Supermom Latih Keterampilan Digital 1 Juta Ibu secara Gratis. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Jakarta - Supermom sebagai platform digital yang memiliki salah satu jaringan komunitas parenting terbesar di Asia Tenggara terus memperkuat komitmennya dalam mendukung peran ibu untuk mencari penghasilan tambahan bagi keluarga.
ibu di Indonesia bisa merasakan dampak positifnya secara langsung bagi kesejahteraan
keluarga mereka,” jelas Hellen Katherina di Jakarta, Selasa (24/9). Pelaksanaan Project 1MPACT ini didukung oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia bersama beberapa mitra strategis seperti Indonesian Digital Association (IDA) sebagai Supporting Association Partner serta beberapa Supporting Brands seperti Lazada, Zurich, dan Bank Mandiri. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno
menyambut baik upaya Supermom Indonesia melalui inisiatif Project 1MPACT. “Project 1MPACT ini sejalan dengan komitmen Kemenparekraf untuk mengatasi kekurangan talenta digital melalui capaian target nasional untuk memiliki 9 juta talenta digital pada tahun 2030. Selain itu, hadirnya Project 1MPACT ini kami harapkan dapat
menciptakan peluang ekonomi baru, memperkuat peran wanita dalam sektor digital, dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital secara keseluruhan,” ungkap Sandiaga. Direktur Tata Kelola Ekonomi Digital Kemenparekraf
Yuana Rochma Astuti mengatakana, untuk mencapai target tersebut, Indonesia memerlukan tambahan sekitar 600 ribu talenta digital setiap tahunnya. Saat ini, lembaga pemerintahan baru mampu memenuhi sekitar 200 ribu talenta. Dengan gap 400 ribu talenta per tahun, dukungan terhadap Project 1MPACT diharapkan dapat memberikan solusi melalui pelatihan literasi digital dan pengembangan kewirausahaan. Sementara itu, Ketua Umum Indonesia Digital Association (IDA), Dian Gemiano mengungkapkan, salah satu faktor penentu pertumbuhan industri digital Indonesia adalah ketika populasi Indonesia semakin melek digital. Pentingnya peranan ibu dalam keluarga mempengaruhi pembuatan keputusan dimulai dari pola pendidikan, konsumsi, termasuk pemanfaatan media digital. Maka pemahaman seorang ibu terhadap media digital secara langsung akan berpengaruh terhadap pertumbuhan industri ini. Rolland Setiawan, Vice President Retail Deposit Product and Solution Bank Mandiri, mengungkapkan Project 1MPACT ini selaras dengan upaya Bank Mandiri
untuk meningkatkan literasi keuangan di Tanah Air, melalui pengelolaan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan tantangan di masa mendatang. “Dengan mendukung inklusi keuangan dan pemberdayaan ekonomi melalui literasi keuangan, Bank Mandiri berharap lebih banyak ibu-ibu serta lingkungan di sekitarnya yang memahami cara penggunaan layanan dan produk perbankan secara bijak, seperti tabungan, kredit, dan layanan investasi. Sehingga pada akhirnya menambahan basis nasabah ini tidak hanya meningkatkan jumlah akun baru, tetapi juga memperkuat loyalitas nasabah di masa depan," papar Rolland. Sedangkan, PT Zurich Topas Life dan Lazada Indonesia juga turut menjalin kerja sama strategis terhadap Project 1MPACT dengan memberdayakan para ibu yang telah
mengikuti pelatihan untuk menjadi affiliator dari produk mereka. Kabilarang Sinabang, Head of Corporate Strategy, PT Zurich Topas Life, berharap Project 1MPACT dapat menjadi katalisator dalam mendorong inklusi digital di Indonesia, khususnya bagi segmen ibu dan keluarga.
"Dengan semakin banyaknya ibu yang terlibat dalam ekonomi digital, kami percaya bahwa mereka akan dapat berperan lebih aktif dalam menggerakkan perekonomian, baik sebagai konsumen maupun sebagai pengusaha mikro," harapnya. Evelyn Yonathan, Chief People Officer Lazada Indonesia menyatakan, Lazada secara aktif mendukung perkembangan talenta-talenta digital lewat berbagai inisiatif, salah satunya program affiliate marketing Lazada, Laz Affiliates. "Oleh karena itu kami sangat senang bisa menjadi bagian dari Project 1MPACT, yang sejalan dengan komitmen kami, memberdayakan lebih banyak orang termasuk para ibu untuk meraih kesuksesan di era digital ini, dengan memanfaatkan berbagai kesempatan yang ada di platform Lazada,” ujarnya. Pelatihan gratis Project 1MPACT tersebut akan dibantu oleh para ‘Mombassador’ Supermom yang telah diseleksikan dari jutaan member komunitas Supermom, di mana para ‘Mombassador’ tersebut akan berperan sebagai mentor bagi para peserta dalam mempelajari berbagai modul digital yang telah disiapkan untuk membimbing para Ibu menjadi Key Opinnion Mothers (KOM) di masa yang akan datang. Cinta Marezi, salah satu Mombassador Supermom yang turut berkontribusi sebagai mentor Project 1MPACT mengatakan, Project 1MPACT sangat membantu para ibu yang ingin meningkatkan pemahaman literasi dunia digital dan juga para ibu yang tertarik mencari penghasilan tambahan melalui platform digital. Selain itu, project ini juga menciptakan komunitas ibu yang sehat dan suportif, serta menambah nilai (value) dalam diri juga pengalaman baru yang mungkin sebelumnya belum pernah dilakukan. Hingga saat ini, hampir 10.000 Ibu terdaftar sebagai partisipan dalam Project 1MPACT dengan jumlah Mombassador mendekati 100 orang. Dalam menyukseskan terlahirnya satu juta Key Opinion Mothers (KOM) melalui Project 1MPACT, selain berbagai pihak yang disebutkan di atas, Supermom senantiasa
membuka ruang-ruang sinergi bagi para brand di Indonesia melalui penjajakan berbagai langkah kolaboratif untuk menjadi mitra strategis dari Project 1MPACT. Untuk dapat berpartisipasi dan mendapatkan manfaat dari berbagai program pelatihan keterampilan digital gratis dalam Project 1MPACT, para ibu dapat melakukan registrasi melalui tautan berikut ini: https://v2.welovesupermom.com/r1/M7WfYA5P_presscon. (TRY/BR)