Relawan paslon Bupati Dairi Rimso Maruli Sinaga-Barita Sihite di Posko Pemenangan di Sitinjo (Analisadaily/Sarifuddin Siregar)
Analisadaily.com, Sidikalang - Rimso Maruli Sinaga, yakin memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Dairi), karena sosialisasi selama 2 tahun telah memperoleh dukungan kuat dari masyarakat.
“Rimso Maruli Sinaga-Barita Sihite sudah punya 1000 relawan tersebar di semua desa di 15 kecamatan," kata pengusaha smelter timah ini, Selasa (25/9).
Calon Bupati ini mengatakan semuanya diberi biaya transportasi. Masyarakat lelah jadi wajib dihargai. Relawan merupakan petani dan kaum marginal lainnya.
“Hari demi hari, semangat kian berkobar menyusul keceriaan para pendukung. Komitmen masyarakat jelas dan saya berjanji untuk membawa kesejukan. Bahkan, komunitas lokal yakni Sulang Silima Marga Kudadiri turut memberangkatkan mengikuti perhelatan," ujar Rimso di Posko Pemenangan di Sitinjo.
Menurutnya, relawan telah mendata sebanyak 100 ribu dukungan warga kepada paslon ini. Angka itu tentu fantastis. Karenanya, dirasa wajar, survey menempatkan paslon nomor urut 4 ini di peringkat pertama.
“Saya bicara apa adanya dengan rakyat. Tidak janji muluk. Kalau terpilih, pola komunikasi dipastikan tak berubah. Pantang sombong! Rumah ini juga akan menjadi ruang diskusi bagi penduduk untuk menyampaikan kerinduan”, ujar dia.
James Luat Sinaga (68), penduduk Jalan Sisingamangaraja Sidikalang mengutarakan, menjadi tim sukses lantaran melihat profil sederhana dan ucapan bisa dipegang. Selain itu, James menyebut, jenuh melihat tingkah partai politik dalam pilkada.
“Ada partai tidak mendukung kader. Ada oknum calon bupati gonta ganti tumpangan. Terkadang, bupati yang diusung parpol tidak komit terhadap janji kampanye lantaran komitmennya memang dibuat bersama parpol. Kemarin berseberangan, eh belakangan malah berpasangan. Pusing melihatnya," kata James.
Budianto Tanjung, penduduk Desa Huta Rakyat mengatakan, ingin memenangkan pasangan calon yang diusung rakyat.
“Paslon Bupati jalur independen itu menang karena dimenangkan rakyat. Kontrak politiknya dengan rakyat,” kata Budianto.
(CSP)