Jika sebelumnya tak memiliki kursi di parlemen, pada tahun 2029 Partai Gelora bisa saja merebut lima kursi di seluruh dapil di Kota Medan.

Hal itu merujuk dari keberhasilan partai yang ikut menjadi bagian dalam menghantarkan Prabowo menjadi presiden.

"Hakikatnya ini momen penting buat Gelora. Kemungkinan Gelora memiliki potensi berkembang secara nasional sebagai partai pendukung dalam pemilihan presiden kemarin tak menutup kemungkinan dapat mewarnai kebijakan politik nasional. Hal ini akan membuat Gelora miliki kekuatan secara nasional," ujar Prof Ridha saat menghadiri Konsolidasi Internal Partai Gelora Indonesia kota Medan, Minggu (29/9).

Masih menurut Prof Ridha hal itu diharapkan bisa ditularkan di Kota Medan dengan memenangkan pasangan Prof Ridha dan Rani.

"Di Medan ini bukan hanya pertarungan Ridha dan Rani, tapi juga pertarungan kita bersama Gelora. Ini momen buat Gelora. Saat ini kita harus bekerja," ajaknya.

“Jika Ridha-Rani menang, Insya Allah Partai Gelora punya peluang besar ke depannya yakni meraih kursi pada tahun 2029. Tapi ingat, jangan pernah berbicara 2029 kalau kita tidak kerja dari sekarang," imbuhnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPD Gelora Indonesia kota Medan, Muhammad Nasir menyambut hangat dan siap memanaskan mesin partai demi menghantarkan Prof Ridha menjadi walikota Medan 2025-2030.

"Mari kita bekerja sehingga cita-cita mulia kita memenangkan Prof Ridha bisa terwujud," sebutnya.

Turut hadir dalam acara konsolidasi tersebut Bendahara DPW Gelora, Purna dan segenap jajaran pengurus DPD Gelora Indonesia Kota Medan.

(JW/RZD)