#TrueBlue-Sky Indonesia: Pelopor Standar Nyaman Indonesia untuk Mobilitas Berkelanjutan

#TrueBlue-Sky Indonesia: Pelopor Standar Nyaman Indonesia untuk Mobilitas Berkelanjutan
#TrueBlue-Sky Indonesia: Pelopor Standar Nyaman Indonesia untuk Mobilitas Berkelanjutan (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Jakarta - Di tengah beragamnya pilihan transportasi, masyarakat tetap membutuhkan layanan yang aman dan terstandarisasi. Bluebird, ikon transportasi Indonesia selama 52 tahun, dikenal memiliki konsistensi kualitas layanan dengan Standar Nyaman Indonesia (SNI).

Komitmen Bluebird adalah memberikan armada terstandarisasi, pengemudi profesional, serta layanan terintegrasi, dilanjutkan oleh hadirnya mobilitas berkelanjutan. Bluebird meluncurkan kampanye #TrueBlue-Sky, sejalan dengan perannya sebagai pionir penyedia mobilitas ramah lingkungan.

Adrianto (Andre) Djokosoetono, Direktur Utama Blue Bird, mengungkapkan, Bluebird dapat menjamin layanan SNI karena memiliki standar operasional yang terus dijaga.

“Bluebird memiliki sistem operasional yang teruji sejak 52 tahun lalu untuk menjaga SNI. Sistem ini menjadi fondasi untuk memastikan armada yang terawat dan berkualitas tinggi, serta memastikan pengemudi memberikan layanan yang prima. Bagi kami, Setiap kilometer perjalanan itu berarti,” sebutnya, Selasa (1/10).

Bluebird percaya konsumen saat ini menginginkan lebih dari sekedar aman dan nyaman Mereka menginginkan pengalaman lebih berkontribusi pada keberlanjutan yang berdampak bagi lingkungan dan sosial.

“Saat ini kami memiliki lebih dari 3.500 armada ramah lingkungan berbasis listrik dan gas. Kami sadar bahwa mobilitas keberlanjutan lebih dari sekedar dari armada, sehingga Bluebird membangun ekosistem untuk mendukung komitmen tersebut. Di mulai dari operasional pengemudi, infrastruktur pengisian daya, hingga transisi energi bersih. Ini menjadi bagian dari pilar Blue-Sky pada Visi Keberlanjutan yang menargetkan pengurangan emisi dan buangan sebesar 50 persen hingga tahun 2030,” ungkap Andre.

Muhammad Fahmi selaku Plt. Direktur Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan mengungkapkan pendapatnya terkait komitmen yang dimiliki oleh Bluebird.

“Bluebird telah menetapkan standar yang lebih maju, terutama terkait isu emisi. Ini menjadi tantangan bagi kami di pemerintah untuk mendorong industri lain dengan mengikuti langkah Bluebird. Kami juga setuju bahwa regulasi harus sejalan dengan perkembangan teknologi. Seringkali, teknologi sudah berkembang pesat, namun regulasi masih tertinggal. Kami sangat menghargai adanya ruang-ruang diskusi seperti ini, karena dapat membantu mempercepat penyesuaian antara teknologi dan regulasi. Kami berharap langkah Bluebird ini dapat diadopsi oleh industri lain,” paparnya.

Terciptanya ekosistem mobilitas berkelanjutan merupakan upaya kolektif, sehingga Bluebird menggandeng mitra strategis dan juga pelanggan untuk turut berpartisipasi. Andy F. Noya, Founder dan CEO BenihBaik.com, salah satu mitra strategis memberikan apresiasi kepada Bluebird.

“BenihBaik telah berkolaborasi bersama Bluebird Group melalui program Sustainability Movement. Kemitraan ini adalah bukti nyata bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil yang dilakukan bersama guna membangun komunitas yang peduli terhadap lingkungan,” ucapnya.

Bluebird secara kontinyu juga terus berinovasi melalui aplikasi MyBluebird. Pelanggan tidak hanya merasakan kemudahan pemesanan armada, namun dapat melihat kontribusi langsungnya dalam mengurangi emisi karbon.

Hingga saat ini, Bluebird telah berdampak dengan berhasil mengurangi lebih dari 175.000 ton emisi karbon sejak 2018. Fitur ini menambah nilai dari tiap perjalanan, sekaligus menunjukkan peran aktif pelanggan dalam mendukung mobilitas berkelanjutan.

Chief Marketing Officer PT Blue Bird Tbk, Mediko Azwar menegaskan bahwa kampanye ini lebih dari sekedar upaya pemasaran. “#TrueBlue-Sky merupakan manifestasi dari komitmen Bluebird untuk terus memimpin mobilitas yang nyaman dan berdampak, dengan pelanggan sebagai pusat dari setiap inovasi.”

“Setiap keputusan yang diambil Bluebird mulai dari pemilihan armada hingga pengembangan fitur di aplikasi MyBluebird selalu didasarkan pada kebutuhan konsumen yang terus berkembang dan keinginan untuk menciptakan pengalaman mobilitas yang lebih baik,” pungkasnya.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi