Desakan itu disampaikannya langsung saat Yasyir Ridho Loebis bertemu dan berdiskusi dengan puluhan anak muda dan aktivis di Readone Coffee, lingkungan 30, Kelurahan Rengas Pulau, Kecamatan Medan Marelan, Sabtu (5/10).

Tatang menjelaskan, di kawasan Medan Utara, anak-anak sangat menggemari olahraga sepak bola. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya remaja di Medan Utara yang menjadi anggota PFC.

Jika PSMS Medan bertanding, sambungnya, puluhan Angkot dari Medan Utara akan berkonvoi menuju Stadion Teladan. Karena, sepak bola ini satu-satunya hiburan bagi remaja di Medan Utara.

"Jika mereka suka menonton PSMS, bisa dipastikan mereka itu hobi dengan sepak bola. Mereka bisa main bola," sebutnya.

Namun yang disayangkan, hobi sepak bola remaja di Medan Utara tidak bisa disalurkan. Lantaran, banyaknya lapangan sepak bola di Medan Utara yang berstatus sengketa.

"Banyak lapangan bola, tapi hampir semuanya bersengketa. Contohnya yang di Marelan, akhirnya Pemko Medan kalah dan dikuasai swasta," ujarnya.

Selain itu, anak-anak Medan Utara juga sangat mendukung PSMS Medan. Namun, karena Stadion Teladan dalam masa renovasi, mereka harus menonton tim Ayam Kinantan ke Lubuk Pakam, Kabupaten Deliserdang.

"Namun sekarang ini, kami harus jauh menonton PSMS Medan ke Lubuk Pakam. Sekarang kita punya stadion berstandar FIFA di Batang Kuis, cuma belum diserahterimakan dari KemenPUPR. Sementara Stadion Teladan masih direnovasi," kata Tatang.

Tatang mengungkapkan, nuansa politik terhadap keberadaan PSMS Medan saat ini terasa jelas. Pihaknya merasa, dipersulit PSMS Medan dipersulit jika ingin menggunakan Stadion Teladan untuk bertanding.

"Seluruh suporter PSMS akan melakukan demontrasi. Kami ini merasa dipersulit untuk menonton PSMS karena persoalan politik. Kami harap, jika bang Ridho diamanahkan menjadi Wakil Wali Kota Medan, PSMS bisa bertanding di Stadion Teladan," ujarnya.

Jika diamanahkan menjadi Wakil Wali Kota Medan, Tatang juga berharap agar Yasyir Ridho bisa segera menyelesaikan renovasi Stadion Teladan. Selain itu, Tatang juga berharap Pasangan Hidayatullah-Yasyir Ridho Loebis (HIRO) bisa membangun fasilitas olahraga lainnya di Medan.

"Kami berdoa agar masyarakat memberikan amanah kepada Pasangan HIRO memimpin Medan. Jika terjadi, kami meminta agar HIRO melanjutkan renovasi Stadion Teladan hingga selesai. Kemudian kembalikan PSMS ke Stadion Teladan, itu kebanggaan Kota Medan," ujarnya.

Tak hanya itu, Tatang juga meminta agar Pasangan HIRO mau menggerakkan seluruh perusahaan di Medan untuk mendukung semua cabang olahraga.

"Kalau dulu di tahun 2000an masih bisa menggunakan APBD untuk klub, sekarang sudah tidak boleh. Tapi perusahaan-perusahaan di Medan punya relasi yang baik dengan Pemko Medan. Maka bagaimana caranya agar perusahaan itu mau mendukung perkembangan olahraga di Medan, tak hanya sepak bola,tapi seluruh olahraga," katanya.

Menanggapi itu, Calon Wakil Wali Kota Medan, Yasyir Ridho Loebis mengatakan jika pembinaan olahraga harus dipisahkan dari politik.

Ketua Umum Persatuan Olahraga Sepatu Roda Indonesia (Porserosi) Sumut itu mengatakan, jika diberi amanah, Pasangan HIRO akan memastikan bahwa Stadion Teladan akan dipergunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat.

"Kalau memang itu menjadi kebutuhan masyarakat olahraga nggak ada masalah dipakai, semuanya milik pemerintah itu milik rakyat. Tinggal persoalan bagaimana mengelolanya," katanya.

Soal PSMS, Yasyir Ridho jika seluruh lapisan masyarakat harus mendukung keberadaannya. Sebab, kebesaran PSMS merupakan kebanggaan masyarakat Kota Medan.

Kepada pendukung PSMS Medan, Yasyir Ridho meminta untuk bersabar hingga renovasi Stadion Teladan selesai. Setelah itu, PSMS Medan bisa bermain di Stadion Teladan dan disaksikan seluruh masyarakat.

"Saya harap pendukung PSMS bersabar Stadion Teladan lagi direnovasi, setelah selesai bisa digunakan sebesar-besarnya untuk kepentingan masyarakat," katanya.

"Jangankan PSMS, mau klub apapun seperti PSDS bisa menggunakan Stadion Teladan. PSMS sudah sepantasnya memiliki hak untuk menikmati fasilitas Stadion Teladan dan pemerintah harus mendukung itu," tutupnya.

(REL/RZD)