"Sabu yang kita musnahkan ini dapat menyelamatkan 210 ribu jiwa manusia," kata Kapolres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo, Jumat (11/10).

Pemusnahan yang juga disaksikan perwakilan Kejaksaan dan Pengadilan Negeri Stabat tersebut, Kapolres menjelaskan, barang bukti yang dimusnahkan ini merupakan hasil pengungkapan kasus medio Juli hingga Agustus 2024.

"Dari pengungkapan kasus tersebut, Satres Narkoba Polres Langkat menangkap 5 tersangka," ungkapnya.

Tersangka yang ditangkap yakni RC alias Ren (29) warga Citamiang, Suka Bumi dengan barang bukti sabu seberat 1.952,18 gram. MAA alias An (28) warga Aceh Utara dengan barang bukti sabu seberat 298,58 gram.

Kemudian SS alias San (39) warga Petisah Kota Medan, dengan barang bukti sabu 396,22 gram, dan tersangka lainnya AS alias Mun (30) warga Aceh Utara bersama MZ alias Zub (32) warga Langsa dengan barang bukti 19.113 gram sabu.

Para pelaku diancam dengan hukuman pidana seumur hidup. Sedangkan total barang bukti narkotika sabu yang disita dari para pelaku seberat 21.426,58 gram.

"Dari keseluruhan barang bukti yang kita sita dan musnahkan ini, maka terselamatkan 210.000 jiwa dari dampak buruk narkotika," pungkas Kapolres.

Dimusnahkannya barang bukti narkotika sabu ini, bukan berarti upaya untuk memberantas kejahatan narkotika hanya sampai di sini.

"Kita berkomitmen bertindak tegas memerangi peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba," tegas David.

Kapolres Langkat mengajak seraya mengimbau agar semua pihak secara bersama memerangi dan segera melaporkan jika ada menemui penyalahguna narkotika.

(HPG/RZD)