Upacara penyerahan medali emas terhadap para peraih medali di cabang Lifter di Peparnas Solo 2024, Jumat (11/10) (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Solo - Lifter Sumatera Utara, Tambi Sibarani, pertahankan medali emas di Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) 2024 di Solo Jawa Tengah pada Jumat (11/10). Sebelumnya,ia memperoleh emas ini di Peparnas Papua 2021.
Tampil di kelas under 80 kilogram putra, Tambi melakukan tiga kali angkatan dengan beban terbaik 174 kilogram. Penonton yang memadati arena memberikan tepuk tangan meriah.
Total angkatan 174 kilogram miliknya mampu memecahkan rekor atas nama pribadinya di Peparnas 2021 di Papua yakni 168 kilogram. Sedangkan medali perak menjadi milik lifter Jawa Barat, Tarmizi dengan angkatan terbaik 173. Sedangkan perunggu direbut atlet Daerah Istimewa Yogyakarta, Purnama dengan angkatan 137 kilogram.
Prestasi yang diciptakan Tambi tentu tidaklah mudah. Dirinya mengaku sempat mengalami cidera ringan satu pekan jelang Peparnas. Namun, tekad kuat dan motivasi tinggi membuat dirinya sukses melakukan angkatan terbaik.
"Bersyukur kepada Tuhan karena saya bisa mempersembahkan medali emas bagi Sumut. Tentu terima kasih kepada ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting, lalu tim pelatih dan atlet Sumut lainnya yang selalu memberikan dukungan kepada saya," ujar Tambi.
Tambi mengaku, tidak pernah memprediksi bisa pecahkan rekor pribadinya. Apalagi, cidera yang ia alami sempat membuat dirinya beberapa hari tidak menjalani latihan demi pemulihan.
"Harus saya akui kalau lawan saya dari Jabar itu memang dari awal diprediksi kompetitor kuat saya," ujarnya.
Sementara, pelatih para angkat berat Sumut, Syafruddin Sinaga, mengatakan sejak awal Tambi memang diprediksi emas. Kondisi cidera ringan yang sempat dialami memang berpengaruh pada persiapan Tambi jelang Peparnas.
"Setelah tiba di Solo, kita bersama tim medis dan kesehatan Sumut coba lakukan terapi ringan agar kondisi Tambi bisa pulih kembali. Meski tampil dengan merasakan rasa sedikit sakit, tapi dia mampu membuktikan dengan medali emas," kata Syafruddin.
Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting mengapresiasi perjuangan atlet angkat berat yang sejauh ini masih sesuai target. Alan optimis, minimal dua emas bisa kembali direbut melalui angkat berat.
"Kita memang punya kans lumbung medali emas di angkat berat. Masih ada beberapa kelas yang menjadi andalan kita. Semoga mereka bisa berbuat yang terbaik," ujar Alan.
Sampai saat ini, cabor para angkat berat sudah mengoleksi 4 emas, 2 perak. Sumut masih berpeluang menambah medali emas melalui Nurtani kelas 73 kilogram putri dan Sri Rahayu di kelas 79 kilogram putri.
(CSP)