Bertemu Putra Mahkota Alam, Pedagang Pasar Pagi Padanglawas Curhat Daya Beli Masyarakat Turun

Bertemu Putra Mahkota Alam, Pedagang Pasar Pagi Padanglawas Curhat Daya Beli Masyarakat Turun
Calon Bupati Padanglawas Putra Mahkota Alam Hasibuan menyapa pedagang  pasar pagi Lingkungan IV Sibuhuan. (Analisadaily/Atas Siregar)

Analisadaily.com, Sibuhuan - Calon Bupati Padanglawas nomor urut 1, Putra Mahkota Alam Hasibuan, menyapa pedagang di Pasar Pagi Lingkungan IV Kelurahan Pasar Sibuhuan, Minggu (13/10) pagi. Dalam pertemuan itu, banyak pedagang curhat terkait dengan sepinya pembeli karena daya beli menurun.

Pada kunjungan itu, Putra Mahkota didampingi anggota DPRD Padanglawas dari PAN Sufriady Halomoan Hasibuan, Ketua Tim Pemenangan HM Ridho Harahap dan rombongan. Di Pasar Pagi Putra Mahkota banyak menerima keluhan dari pedagang. Terutama, menurunnya daya beli masyarakat sehingga kondisi pasar menjadi sepi pembeli.

"Masih segar ini, nggak mungkin kami jual yang sudah busuk. Tapi pembeli memang menurun," kata Fitri salah seorang pedagang tomat dan cabai saat Putra Mahkota membeli dagagannya.
Misri seorang pedagang ayam potong juga mengatakan, omset penjualanya menurun sedikit. "Penjualan alhamdulillah ada pak, tapi pembeli agak menurun," kata Misri.

Sementara, pedagang bawang dan sayur mayur mengaku sudah berjualan selama 5 tahun tersebut, mengeluhkan kondisi Pasar pagi. "Dulu pak pajak ini ramai pembeli, sekarang agak sunyi," sebutnya.

Menanggapi keluhan itu, Putra Mahkota menyebut jika kondisi pasar yang sepi diakibatkan karena menurunnya daya beli masyarakat.

Tak hanya berdialog, Putra Mahkota Alam juga membeli dagangan penjual.
"Persoalan bukan hanya kondisi pasar, tapi kemampuan daya beli masyarakat sangat mempengaruhi gairah di pasar ini. Jumlah calon pembeli tidak semeriah dulu. Ada persoalan, mungkin kurangnya daya beli karena ekonomi kita lagi tidak baik," kata Putra Mahkota Alam.

Pasangan Putra Mahkota Alam Hasibuan - Achmad Fauzan Nasution, katanya, akan fokus meningkatkan perekonomian masyarakat. Salah satunya, dengan melakukan pemerataan pembangunan.

"Ini yang harus ditingkatkan, daya beli masyarakat harus meningkat, bagaimana caranya? mungkin karena persoalan pekerjaan, karena tidak punya kerjaan ya, dia tak punya daya belilah. Harapan kita kedepannya, kita bangun sentra sentra UMKM secara merata seluruh stakeholder, masyarakat, dimanapun pekerjaan apapun harus ditingkatkan," jelasnya.

"Saya rasa itu yang menjadi kendala, sehingga pertumbuhan ekonomi bukan tidak tumbuh, tapi tidak merata," sambungnya.

Putra Mahkota menjelaskan, dengan program prioritas Pasangan PMA - AFN, diharapkan bisa meningkatkan taraf hidup pedagang di Padanglawas.
"Kami cenderung yang pertama bagaimana menata pedagang termasuk memperbaiki fasilitas umum seperti perbaikan jalan," kata Putra.

Putra Mahkota juga memgatakan, ke depan akan terjadi perubahan yang lebih baik. Karena Pasangan PMA - AFN harus berpihak kepada masyarakat, manfaat terbesar harus diberikan ke masyarakat," katanya.

"Caranya dengan program unggulan seperti pendidikan, beasiswa bagi masyarakat, khususnya pedagang, agar punya kesempatan untuk hidup lebih layak.Mudah-mudahan ilmu yang didapatnya bisa membantu perkembangan usaha orangtua, atau dia mengembangkan usahanya sendiri sehingga bisa mempekerjakan orang lain," tutupnya.

(ATS/BR)

Baca Juga

Rekomendasi