BP PTS Diminta Mandiri dan Buka Ruang Bisnis untuk Kemajuan Kampus

BP PTS Diminta Mandiri dan Buka Ruang Bisnis untuk Kemajuan Kampus
BP PTS Diminta Mandiri dan Buka Ruang Bisnis untuk Kemajuan Kampus (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Medan - Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (BP PTS) di Sumatera Utara didorong untuk lebih aktif dalam mencari sumber pendapatan di luar uang kuliah tunggal (UKT). Hal ini disampaikan Kepala LLDIKTI Wilayah I Sumut, Saiful Anwar Matondang, dalam Seminar Nasional APPERTI Sumut, Sabtu (19/10).

Seminar yang mengangkat tema 'Peran Strategis Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta dalam Mewujudkan Visi Indonesia Emas 2045 dari Perspektif Hukum' ini menekankan pentingnya kemandirian perguruan tinggi swasta. Matondang mencontohkan, BP PTS dapat mengembangkan berbagai unit usaha seperti rumah sakit, hotel, atau travel yang sesuai dengan bidang keilmuan masing-masing fakultas.

"BP PTS jangan hanya bergantung pada SPP mahasiswa, tetapi juga harus mencari sumber pendapatan lain. Dengan demikian, perguruan tinggi akan lebih mandiri dan dapat meningkatkan kualitas pendidikan," ujar Matondang.

Senada dengan Matondang, Direktur Badan Usaha Ditjen AHU Kemenkumham RI, Santun Maspari Siregar, juga menekankan pentingnya inovasi dan penelitian bagi perguruan tinggi. Menurutnya, hasil-hasil penelitian dapat dipatenkan dan dikomersialkan untuk menghasilkan pendapatan tambahan.

"Sentra Kekayaan Intelektual yang baru saja diresmikan di UISU diharapkan dapat mendorong dosen dan mahasiswa untuk lebih produktif dalam melakukan penelitian dan inovasi," kata Siregar.

Sementara itu, Ketua Umum APPERTI Pusat, Mansyur Ramly, berbagi pengalamannya dalam membangun unit usaha di perguruan tinggi yang dipimpinnya. Ia berharap pengalaman ini dapat menjadi inspirasi bagi BP PTS lainnya.

Ketua APPERTI Sumut, Indra Gunawan, dalam sambutannya mengatakan bahwa seminar ini juga bertujuan untuk memperkuat sinergi antar BP PTS di Sumatera Utara.

"Kita perlu memperluas jaringan dan bekerja sama untuk menghadapi tantangan bersama," ujarnya.

Seminar nasional ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di bidang pendidikan tinggi, termasuk perwakilan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, serta pimpinan perguruan tinggi swasta di Sumatera Utara.

Baca Juga

Rekomendasi