Pada acara Maulid Nabi itu, ribuan masyarakat mendoakan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Hasan Basri Sagala, sukses dan menang di Pilkada Sumut 2024.

"Kita dukung ayah Edy Rahmayadi dan jangan lupa coblos nomor 2, pada 27 November 2024. Semoga ayah Edy Rahmayadi menang dan sukses di Pilgub Sumut 2024," ucap pembawa acara dengan pengeras suara.

Dalam sambutannya, Edy Rahmayadi meminta dukungan dan doa kepada ribuan masyarakat yang hadir, yang didominasi kaum ibu, untuk mencoblos nomor urut 2 di Tepat Pemungutan Suara (TPS).

"Insya Allah kita semua berkah. Saya kepingin semua kita dilindungi oleh Allah kalau kita dekat sama Tuhan, Tuhan akan dekat sama kita setuju setuju, Insya Allah," sebut Edy Rahmayadi.

Disela-sela kegiatan tersebut, kepada wartawan. Edy Rahmayadi mengatakan tujuan berkampanye di Kota Binjai untuk menyampaikan visi misi, gagasan dan program dalam pembangunan Sumut untuk lima tahun kedepannya.

"Amanah rakyat, inilah salah satu tujuan saya untuk memenuhi pelaksanaan Pilkada Sumut. Ada pekerjaan hutang piutang yang belum saya tunaikan, merawat sumut ini berarti menjaga rakyat agar bisa menjadi sejahtera," ucap Edy Rahmayadi.

Mantan Ketua Umum PSSI itu, mengatakan untuk di Kota Binjai, Edy-Hasan akan fokus dalam gagasan, seperti infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Infrastruktur yang baik, pendidikan berkualitas dan kesehatan terjangkau dan gratis dengan pelayanan terbaik diberikan kepada masyarakat.

"Binjai ini, adalah ibu kota (Kota Madya) yang dipimpin Walikota. Ini lah, tempat simpul harus didorong Kota yang lebih baik lagi kedepannya," jelas Edy Rahmayadi.

Edy Rahmayadi mengatakan pembangunan di Kota Binjai, harus dilakukan bersama dan selaras kedepannya, antara Gubernur Sumut dengan Walikota Binjai. Sehingga pembangunan tiga hal tersebut, terwujud dengan baik.

"Yang pasti adalah, pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang harus diperhatikan di Kota Binjai," ucap mantan Pangdam I Bukit Barisan itu.

Edy Rahmayadi menjelaskan Kota Binjai ini, ada perlintasan dan persinggahan dari lokasi atau objek wisata di Kabupaten Langkat dan Binjai. Sehingga diperlukan peningkatan UMKM yang siap bersaing dan go digital. Apa lagi, Binjai menjadi daerah beragam kulinernya.

"Untuk itu, Kotanya harus siap menjadikan tempat singgah (wisatawan). Ini lah koordinasi secara ketat, nantinya wali kota dan gubernurnya," tutur Edy Rahmayadi.

(REL/RZD)