Hal itu dilakukan untuk memperkuat sinergi antara dunia pendidikan dan industri, khususnya di bidang jasa pos.

Penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan di Fakultas Pertanian UISU Jl. SM Raja, Medan pada Jumat (25/10) dihadiri Ketua Pembina APPERTI Pusat yang juga Komisaris PT Pos Indonesia Prof M Budi Djatmiko, Sekjen APPERTI Pusat, Dewan Pakar Prof. Djohar Arifin, Dewan Penyantun PO Abbas, Patuan, Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga, Zaharuddin, Pengurus Pusat Pantuan, Hasanuddin dan Sempurna Tarigan, Ketua APPERTI Sumut Ir Indra Gunawan merupakan Ketua Umum Yayasan UISU dan Executif Vice Presiden Regional I Sumatera PT Pos Indonesia Fediyan Syahputra.

Sedangkan 21 Pimpinan PTS yang hadir, yakni UISU, UMN Alwashliyah, STIM Sukma, Politeknik Cendana, Universitas Putra Abadi Langkat, UNA Asahan, STOK Bina Guna, UNPAB, UNHAJ Sumut, UNDS, UTND (Tjut Nyak Dien), Universitas Harapan Medan, ITSI, AKBID Madina Husada, STIKES Sehat, AKBID Khalisaturrahmi Binjai, Universitas Amir Hamzah, Universitas Medan Area, Stikes Darmo, AMIK ITMI dan Politeknik Gihon.

Ketua APPERTI Sumut Indra Gunawan mengatakan, kerjasama APPERTI dengan Pos merupakan inisiasi Ketua Pembina APPERTI Pusat Prof M Budi Djatmiko yang disampaikan pada seminar nasional APPERTI Sumut pada Sabtu (19/10) di UISU.

"Ini merupakan nota kesepahaman kedua, yang sebelumnya dengan BSI Pusat diinisiasi Ketua Umum APPERTI Pusat Prof Mansyur Ramly, dimana APPERTI mendapatkan beasiswa bagi mahasiswa S1 dan fasilitas pendanaan lainnya," katanya.

Indra berharap kerjasama APPERTI dan Pos akan semakin luas menjangkau BP PTS di bawah bendera APPERTI. "Nantinya secara bertahap 200 PTS lainnya di lingkungan LLDTI juga akan melakukan MoU dengan Pos," ucapnya.

EVP Regional I Sumatera Fediyan Syahputra mengatakan, melalui kerja sama itu pihaknya membuka peluang pemanfaatan layanan jasa Pos Indonesia, seperti layanan pengiriman dokumen, paket, dan lainnya.

"Juga layanan jasa keuangan dan pencetakan prangko PRISMA pada acara wisuda yang akan memberikan nilai tambah bagi institusi pendidikan," tuturnya.

Selain itu, Pos mendukung program pengembangan kompetensi sumber daya manusia melalui pelatihan dan kerja sama di bidang marketing, kewirausahaan, serta pengembangan keterampilan mahasiswa.

"Sebagai bagian dari pengembangan skill mahasiswa, kami juga memperkenalkan program O- Ranger dan Agenpos yang dapat menjadi wadah bagi mahasiswa mengasah kemampuan enterpreunership dan marketing skill. Melalui program ini, mahasiswa dapat terlibat langsung dalam ekosistem bisnis Pos Indonesia yang telah bertranformasi di era digital dan robotic, serta hadirnya layanan Pos Indonesia di kalangan generasi muda," kata dia.

Kolaborasi itu menurutnya, tidak hanya bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dan kompetensi mahasiswa, tetapi juga mendukung universitas dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang meliputi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

(JW/RZD)