Prof Ridha melakukan tendangan pertama ke gawang sebagai tanda bahwa turnamen yang akan digelar hingga 10 November 2024 mendatang.

Dalam kesempatan itu, dirinya berharap turnamen ini bisa melahirkan bibit pesepakbola muda hebat dari kota Medan.

"Harapannya agar lahir bibit muda yang menjadi pemain bola.yang akan mengangkat nama kesebelasan di kota tercinta. Kita rindu anak-anak Medan bisa bermain di tingkat nasional dan bahkan internasional," ujarnya.

Prof Ridha juga mengingatkan kepada para peserta untuk menjunjung tinggi sportifitas dan nilai kejujuran dalam sebuah pertandingan.

"Selamat bertanding jaga sportifitas dan junjung tinggi nilai kejujuran. Jangan berfikir memaksakan kemenangan tapi lakukan dengan cara-cara yang benar sehingga kalau hari ini mgkin bisa berhasil maka ke depan akan membuka langkah menjadi pemain profesional," ucapnya.

Insiator kegiatan, Helmi mengaku turnamen yang digelar sebagai wujud dalam menciptakan para pemain hebat dari kota Medan.

"Karena pesertanya juga ada tingkat pelajar kita berharap ini menjadi ajang pencarian bakat agar ke depan hadir talenta-talenta baru sepakbola di kota Medan," harapnya.

Kegiatan turnamen itu sendiri berlangsung selama dua pekan diikuti 70 Tim peserta kelas umum dan 58 peserta kelas pelajar.

(JW/RZD)