Dikecam Karena Hidup Mewah, Pangeran William Tunjukkan Komitmen Atasi Tunawisma

Dikecam Karena Hidup Mewah, Pangeran William Tunjukkan Komitmen Atasi Tunawisma
Dikecam Karena Hidup Mewah, Pangeran William Tunjukkan Komitmen Atasi Tunawisma (Andrew Parsons/Kensington Palace)

Analisadaily.com, Inggris - Pangeran William, pewaris takhta Kerajaan Inggris, merespons kritik mengenai gaya hidupnya yang mewah dan banyaknya properti miliknya dengan berkomitmen mengakhiri tunawisma di Inggris. Hal ini terungkap dalam dokumenter Prince William: We Can End Homelessness yang akan tayang di ITV minggu ini, di mana William juga membahas bagaimana kritik tersebut mendorongnya untuk bergerak.

Dalam dokumenter ini, Pangeran William menjelaskan bahwa tantangan publik, termasuk sindiran dari CEO Republic, Graham Smith, membuatnya semakin termotivasi. Smith menyatakan bahwa tunawisma merupakan masalah kebijakan pemerintah dan bukan sekadar urusan amal atau inisiatif dari keluarga kerajaan. Namun, William menegaskan bahwa kritikan tersebut tidak menghalanginya. “Jika saya menanggapi setiap kritik, saya akan berada di sini sepanjang hari. Tapi kritik mendorong kita untuk maju,” katanya, dilansir dari The Guardian, Minggu (27/10/2024).

Melalui program Homewards, Pangeran William mengusung visi untuk menunjukkan cara mengakhiri tunawisma di Inggris. Program lima tahun ini bertujuan untuk mendorong perubahan dengan pendekatan yang berbeda. "Saya pikir wajar untuk mempertanyakan, tapi pada akhirnya, kita terus mendorong perubahan, harapan, dan optimisme ke dalam dunia yang sebenarnya sudah lama kekurangan hal-hal tersebut," ujar William.

“Saya berharap bisa memberikan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya," tambahnya.

Program Homewards juga melibatkan Kadipaten Cornwall, perkebunan milik keluarga kerajaan yang dikelola William, dalam menyediakan rumah baru di Nansledan, dekat Newquay. Di kawasan tersebut, Kadipaten Cornwall membangun 24 rumah sebagai langkah nyata untuk mengatasi tunawisma.

Sebagai bagian dari usahanya, William secara terbuka menyatakan bahwa ia ingin memberikan contoh dalam mencegah tunawisma. “Saya tidak duduk di sini mengatakan saya akan menyelesaikan semua masalah tunawisma di dunia. Tapi saya akan menunjukkan kepada orang-orang cara mencegah tunawisma,” katanya.

Data terbaru menyebutkan bahwa lebih dari 350.000 orang di Inggris tidak memiliki tempat tinggal tetap, dan lebih dari 130.000 tunawisma atau mereka yang berisiko tunawisma berada pada rentang usia 16 hingga 24 tahun. Di Windsor, tempat tinggal keluarga William, tercatat ada 25 orang yang tidur di jalanan tahun ini.

Keterlibatan William dalam program tunawisma ini juga melibatkan edukasi anak-anaknya, yaitu George, Charlotte, dan Louis. Saat mengantar mereka ke sekolah, William membahas pentingnya memahami masalah sosial ini. Sang pangeran berharap, dengan program Homewards, ia bisa memberikan dampak jangka panjang untuk mengatasi tunawisma di Inggris.

(DEL)

Baca Juga

Rekomendasi