Warga Antre Bawa Jerigen, BBM Sulit di Dairi

Warga Antre Bawa Jerigen, BBM Sulit di Dairi
Warga Antre Bawa Jerigen, BBM Sulit di Dairi (Analisadaily/Sarifuddin Siregar)

Analisadaily.com, Sidikalang - Warga Kabupaten Dairi kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM). Pantauan wartawan, SPBU di daerah ini gantian kehabisan stok, atau bahkan bersamaan kosong.

Antrean kendaraan memanjang kala SPBU memiliki pasokan. Sejumlah penduduk rela berdiri sembari memegang jerigen guna menunggu giliran sebagaimana tampak di SPBU Jalan Pakpak, Sidikalang, Senin (28/10).

Sitiriwaty boru Limbong, penduduk Desa Karing, Kecamatan Berampu mengatakan, kelangkaan dirasakan sepekan terakhir. Petani ini menyebut, membawa 2 jerigen volume 5 liter buat stok beberapa hari.

"Kereta (sepeda motor) inikan dipakai anak untuk sekolah. Biar tidak bolak balik, dibeli buat cadangan," kata Sitiriwaty.

Satu minggu terakhir diakuinya payah dapat pertalite. Dia berharap, pemerintah menaruh atensi lantaran ketersediaan BBM menyangkut kehidupan masyarakat banyak.

Pengelola SPBU 14 2222 39 Sidikalang, boru Regar menyebut, kelangkaan disebabkan menipisnya kuota.

"Pertamina menginformasikan kuota BBM untuk Dairi, Karo dan Pakpak Bharat sudah menipis," kata boru Regar.

Diutarakan, biasanya perusahaan tersebut menghabiskan 24 ton per hari. Belakangan ini, jatah yang diterima sekitar 16 ton per hari.

"Info Pertamina, kuota BBM menipis," ujar boru Regar.

Diutarakan Pemkab Dairi telah menyurati Pertamina untuk tambahan kuota. Mudah-mudahan usulan dipenuhi.

Diterangkan, pengiriman dari Pertamina, lazimnya bertambah pada Desember. Itu seiring peningkatan mobilitas masyarakat.

(SSR/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi