Air India Batalkan 60 Penerbangan ke AS Hingga Akhir Tahun (Instagram @airindia))
Analisadaily.com, India - Pada puncak musim perjalanan antara November dan Desember tahun ini, maskapai Air India, yang dimiliki oleh Tata Group, terpaksa membatalkan sekitar 60 penerbangan pada rute India-AS. Pembatalan ini terjadi karena keterlambatan pengembalian pesawat dari pemeliharaan berat serta kendala rantai pasokan, sehingga mengganggu jadwal penerbangan ke berbagai kota besar di Amerika Serikat, termasuk San Francisco, Chicago, Washington, dan New York.
Secara rinci Air India telah membatalkan 14 penerbangan pada rute Delhi-Chicago, 28 penerbangan pada rute Delhi-Washington, 12 penerbangan pada rute Delhi-San Francisco (SFO), empat penerbangan pada rute Mumbai-New York (JFK), serta dua penerbangan pada rute Delhi-Newark. Air India berkomitmen untuk tetap mengoperasikan layanan yang tersisa sesuai jadwal, meskipun pembatalan ini membawa dampak signifikan bagi para pelanggan yang telah memesan penerbangan selama periode tersebut.
Sebagai bentuk layanan pelanggan, Air India telah menghubungi penumpang yang terkena dampak dan menawarkan opsi alternatif, termasuk perubahan gratis ke tanggal lain atau pengembalian dana penuh. Selain itu, maskapai juga menyediakan penerbangan pada layanan Air India Group lainnya yang beroperasi pada tanggal yang sama atau berdekatan.
Meskipun terjadi pembatalan, Air India masih mengoperasikan penerbangan reguler ke sejumlah destinasi di Amerika Serikat. Maskapai ini menawarkan lima penerbangan mingguan antara Delhi dan Washington, serta tujuh penerbangan per minggu pada rute Delhi-JFK dan Mumbai-JFK. Rute Delhi-Chicago juga tetap dilayani dengan frekuensi tujuh kali per minggu. Selain itu, Air India mengoperasikan 11 penerbangan per minggu ke San Francisco dari tiga kota besar di India, yaitu Delhi, Mumbai, dan Bengaluru.
Penerbangan antara Delhi dan Newark dari Mumbai tetap beroperasi tiga kali per minggu, sedangkan rute lain dari India ke kota-kota utama AS masih berjalan sesuai jadwal.
Sebagai bentuk permintaan maaf atas ketidaknyamanan ini, Air India menyatakan komitmennya untuk meminimalisir dampak kendala operasional dan berupaya memastikan pengalaman perjalanan yang nyaman bagi pelanggan. Pihak maskapai menyadari bahwa kendala ini di luar kendali mereka dan berharap dapat segera mengatasi kekurangan armada agar penerbangan ke destinasi internasional dapat beroperasi kembali secara optimal. (DEL)