Taruna Poltekim Raih Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Akademik Porsimaptar XXIV 2024 di Akpol Semarang

Taruna Poltekim Raih Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Akademik Porsimaptar XXIV 2024 di Akpol Semarang
Taruna Poltekim Raih Juara 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Akademik Porsimaptar XXIV 2024 di Akpol Semarang (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Semarang - Prestasi membanggakan ditorehkan Taruna Politeknik Imigrasi (Poltekim) dalam kejuaraan Pekan Olahraga Seni Mahasiswa Pelajar dan Taruna (Porsimaptar) XXIV yang diselenggarakan di Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, 20 Oktober 2024.

Trio Taruna M Choirul Yusuf, Ajeep Akbar Qolby dan Ilham Akbar, di bawah bimbingan dan supervisi Bambang Priyo Cahyono, mengukir prestasi dengan meraih tempat ketiga dalam ajang Lomba Karya Tulis Ilmiah Akademik.

Informasi dihimpun wartawan, Jumat (1/11) ketiga taruna Poltekim tersebut mempresentasikan prototype project berkaitan dengan inovasi teknologi yang melibatkan sinergitas Kepolisian dan Imigrasi dalam mengakomodasi upaya deteksi dini terhadap potensi Transnational Organized Crime seperti Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) melalui Pos Lintas Batas Negara (PLBN).

Teknologi ini menerapkan filtrasi ganda melalui remote sensing sebagai dasar pengembangan cross border mobility sensor untuk sarana penginderaan dalam mendeteksi pola migrasi mencurigakan di PLBN Aruk, Kalimantan Barat.

Project bertajuk Safeline: Integrasi Border Remote Sensor dan Teknologi Biometrikal Sebagai Filtrasi Ganda Dalam Mereduksi Tindak Pidana Perdagangan Orang Guna Penguatan Fungsi Teknis Kepolisian di Pos Lintas Batas Aruk yang dipresentasikan oleh ketiga taruna tersebut juga mengoptimalkan pemanfaatan Face Recognition Integration System (FRIS) dalam memverifikasi karakteristik biometrikal mencakup pengenalan wajah dan DNA, iris mata, serta analisis gaya berjalan, guna identifikasi pelaku tindak kejahatan.

Dari kajian yang dilakukan dalam karya tulis ilmiah ini didapat kesimpulan Safeline dan sinergi Kepolisian-Imigrasi melalui pemanfaatan teknologi biometrikal mampu mengurangi risiko penyelundupan manusia sehingga 30 persen dan dapat meningkatkan efektivitas pemantauan pergerakan di jalur non formal, di samping mampu merespons secara lebih cepat terhadap potensi TPPO baik di jalur formal ataupun non formal.

Jadi Inspirasi

Di tempat terpisah Wakil Direktur II Poltekim Sohirin, di ruang kerjanya mengatakan bahwa prestasi yang berhasil ditorehkan oleh Yusuf, Ajeep dan Akbar diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi seluruh taruna dan taruni Poltekim untuk berpikir kreatif dan inovatif, sehingga dapat terus mengukir prestasi cemerlang di masa mendatang.

“Kreativitas (para taruna) harus terus diasah dan ditempa agar menghasilkan suatu inovasi, yang pada akhirnya dapat dipergunakan sebagai salah satu perangkat untuk memudahkan sinergi dan kordinasi dengan para pemangku kepentingan, memudahkan pekerjaan serta menyelesaikan suatu persoalan secara terukur," pungkasnya.

(KAH/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi