Sofyan Tan: Layanan Bagasi Bandara Masih Lambat dan Belum Prima (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan – Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan dr Sofyan Tan mengatakan sosialisasi pelayanan prima dan hospitality sangat penting untuk diikuti. Karena masih ada layanan yang belum maksimal melayani tamu yang berkunjung.
“Ini judul yang sederhana, tapi penuh makna. Karena pelayanan prima dan hospitality bisa diterapkan dimana saja,” ujar Sofyan Tan saat memberikan sambutannya dalam acara Sosialisasi Pelayanan Prima dan Hospitality yang digelar oleh Poltekpar Medan di Tiara Hotel and Convention Center, Sabtu (2/11).
Sofyan Tan mengungkapkan, layanan prima dan hospitality sudah harus mulai dilakukan sejak tamu naik pesawat disambut pramugari yang tersenyum ramah melayani. Lalu turun pesawat mendapat layanan fasilitas bandara dengan baik.
Namun sayangnya, layanan bagasi di bandara masih sangat lambat dan tidak prima. Sebab begitu turun pesawat, kitaharus menunggu hampir sejam hanya untuk menunggu barang keluar dari bagasi. “Lama banget, ini bukan layanan prima. Tapi layanan yang mengesalkan. Makanya saya jarang pakai bagasi kalau di airport kita,” ungkapnya.
Sofyan Tan membandingkan dengan layanan fasiltas bagasi di Changi Airport, Singapura yang menurutnya sudah menerapkan layanan prima dan hospitality. Begitu turun dari pesawat, cek data diri di imigrasi, barang di bagasi sudah bisa langsung diambil. Tidak harus menunggu lama membuang waktu.
Begitu juga ketika di hotel, layanan prima dan hospitality wajib diberikan pada tamu. Mulai dari lama layanan di resepsionis harus ada standarnya, jangan sampai terlalu lama lewat dari 5 menit. Agar tamu bisa segera istirahat. Akan lebih baik jika ada petugas layanan hotel yang dapat mengantarkan hingga ke kamar lalu memberikan informasi terkait fasilitas yang ada di kamar hingga tamu hotel memahami semua fungsi fasilitas yang ada.
“Pelayanan prima dan hospitality ini adalah layanan sempurna yang paripurna, number one. Layanan yang membuat orang merasa sungguh nyaman berada di satu tempat yang dikunjungi,” ujarnya.
Hadir dalam acara Direktur Politeknik Pariwisata Medan Dr Ngatemin Spd. Msi, narasumber acara Wakil Direktur II Poltekpar Medan Dr Rahmat Darmawan S.St.M.Hum dan GM Hotel Grand Mercure Medan Rachmad Suwardi S.St.Par. M.Tr.Par
Direktur Politeknik Pariwisata Medan Dr Ngatemin Spd. Msi, mengatakan semua lembaga baik industri wisata, lembaga pendidikan dan sebagainya membutuhkan layanan prima dan hospitality. Karena pada dasarnya semua manusia ingin dilayani dengan baik agar muncul kenangan yang baik untuk kembali berkunjung.
“Kenangan inilah yang akan menjadikan kita untuk kembali lagi apakah ke tempat wisata atau tempat- tempat lain yang dikunjungi,” ujar Ngatemin.
(REL/RZD)