KELUARGA: Farianda Putra Sinik SE dengan istri dan putra-putrinya usai upacara wisuda di kampus Universitas Diponegoro, Semarang, Kamis (7/11) (Analisadaily/Istimewa)
HARI Kamis lalu. Farianda Putra Sinik,SE berada di Muladi Dome, Gedung Serbaguna kampus Universitas Diponegoro (Undip), Tembalang, Semarang. Tak sendiri. Ia bersama istri, Fadia Achri Yulan.
Ini untuk kedua kali dalam tahun 2024, ia hadir pada upacara wisuda Undip. Pertama, Februari 2024 tatkala putra pertamanya, Fahri Hafidy Syahputra Sinik merampungkan studi di Fakultas Ekonomi Undip.
Setelah sekitar 9 bulan tepatnya 7 November 2024 ia menghadiri wisuda putra ke-2, Fikri Fajru Akbari Syahputra Sinik yang menyelesaikan studi S1 Ilmu Komunikasi di Fisip Undip.
Usai wisuda. Di luar gedung itu, Farianda didampingi istri dan putra-putrinya berucap : Saya sangat bersyukur atas rahmat Allah, sehingga “sibiran tulang” meraih gelar sarjana.
Tahun 2024, dari wisuda dua putra, saya merasa bahagia, bagai pepatah Minang “..ubek jariah palarai damam..” (bagai mendapat obat pelepas kelelahan).
Bukan letih. Tapi sekian tahun dengan segala upaya, berusaha mendidik putra-putri kami, agar sukses pendidikan. Sebab, ilmu, agama dan pengetahuan umum adalah bagian dari modal awal yang patut dipunyai dalam mengharungi kehidupan, ungkapnya haru.
Dan, kami bersyukur, mereka memiliki semangat dan kemauan studi, tambah Fadia Achri Yulan. Semoga anak bungsu, Fardila Akira Ananta Putri Sinik yang kini studi Ilmu Politik FISIP USU, selesai kuliah sesuai waktunya kelak.
Organisasi
Farianda yang energik ini, selain serius memperhatikan pendidikan keluarga, dari sisi lain serius berorganisasi. Didahului sebagai aktivis partai politik dan paguyuban masyarakat Minangkabau, sekaligus kesibukannya meneruskan kepemimpinan almarhum ayahnya mengelola harian Medan Pos, kini Pemimpin Redaksi.
Dalam lima tahun terakhir. Saat ia sebagai Ketua Serikat Penerbit Suratkabar (SPS) Sumut periode pertama, yang kelak berganti nama dengan Serikat Perusahaan Pers (SPS), wartawan di Sumut memilih Farianda sebagai Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut, organisasi wartawan tertua dan terbesar di Indonesia.
Juli 2024 dalam Musyawarah Provinsi SPS Sumut, utusan koran dan media siber memilih dia sebagai Ketua periode ke-3 (2024-2028). Kepengurusannya dilantik di Hotel Savoy Homaan, Bandung, 20 September 2024 oleh Ketua Umum SPS Pusat, Januar P.Ruswita saat Rakernas SPS sekaligus HUT Ke-78 SPS, diikuti utusan SPS provinsi se Indonesia.
Apa komentarnya? Menurut Farianda, mengelola dua organisasi pers sekaligus (PWI Sumut dan SPS Sumut) memang berat. Namun, dukungan anggota wadah dan soliditas kepengurusan, secara bersama kami menjalankan roda organisasi ini dengan lancar.
Lagi-lagi, bidang pendidikan pers menjadi program utama. Wawasan dan pengetahuan serta keterampilan anggota PWI Sumut terus ditingkatkan melalui berbagai program. Pula, mencari solusi tepat dan strategis agar media tetap survive, menjadi fokus dalam kepemimpinannya di SPS Sumut.
Saling pengertian dan saling mengisi, dengan niat pengurus agar organisasi PWI Sumut dan SPS Sumut bermanfaat bagi anggota, organisasi serta masyarakat dan daerah. Itulah tekad kami, ucapnya optimis.
Nah, sebagai Ketua PWI Sumut dan Ketua SPS Sumut, maknanya ini amanah. Itulah yang saya ingat dan berdoa semoga Tuhan YME tetap memberi petunjukNYA.
Semua pengurus dan anggota, mari bersama mengelola wadah-wadah milik kita bersama ini, ungkap Farianda gamblang.
Dan, secara umum tentu ini bagian dari kariernya yang tergolong sukses. Selamat ya buat sahabatku, Farianda.
(NAI/RZD)