Rico-Zaki saat tampil di debat perdana yang digelar KPU Medan (Analisa/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Dampak kecanggihan teknologi dan digitalisasi membuat para pedagang pasar tradisional mengalami penurunan pendapatan bahkan merugi, tak terkecuali di Kota Medan. Bahkan, banyak dari mereka yang tak mampu bertahan.
Menanggapi kondisi itu, pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan nomor urut 1, Rico Waas dan Zakiyuddin Harahap akan berupaya untuk mendorong pedagang di pasar tradisional di Medan melek digital.
Rico Zaki akan melihat economic forecasting dan menyiapkan pelatihan bagi para pedagang tersebut agar lebih ‘melek’ digital.
“Benar bahwa digitalisasi membuat banyak pedagang pasar tradisional tak mampu bertahan. Belum meratanya digitalisasi yang terjadi, tapi kami akan berikan pelatihan kepada pedagang agar lebih ‘melek’ digital sehingga bisa berjualan secara hybrid,” terang Rico pada Debat Publik Pertama Calon Walikota dan Wakil Walikota Pilkada Medan di Hotel Four Points Medan, Jumat (8/11).
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan economic forecasting yakni memprediksi kondisi ekonomi di masa depan, melalui data analysis. Sehingga para pedagang bisa lebih maju dan bersaing.
“Saya bersama Bang Zaki juga akan turut memberikan pelatihan dan edukasi agar pedagang bisa memasarkan produknya ke marketplace (online platform) sehingga produk-produk mereka bisa lebih dilirik. Inilah yang akan kami lakukan untuk mendorong para pedagang pasar tradisional menjadi lebih maju dan bersaing,” pungkasnya.
(NS/BR)