Debat Calon Bupati Dairi, Pimpinan Harus Dipercaya Investor

Debat Calon Bupati Dairi, Pimpinan Harus Dipercaya Investor
Pasangan calon Bupati Dairi Rimso Sinaga-Barita Sihite pada acara debat kandidat di Medan, Jumat (8/11) (Analisadaily/Sarifuddin Siregar)

Analisadaily.com, Sidikalang – Bupati harus dipercaya investor. Hal itu merupakan syarat guna menghadirkan investasi di daerah.

Penegasan itu disampaikan calon Bupati Rimso Maruli Sinaga menjawab pertanyaan panelis dibacakan moderator Rudi Efrizal Siregar pada debat kandidat calon Bupati Dairi di Medan, Jumat (8/11).

Pada sesi dimaksud, panelis mempertanyakan bagaimana strategi paslon dalam meningkatkan investasi yang dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat.

Rimso menyebut, memiliki mitra investor yang siap membuka lapangan kerja di daerah ini, termasuk pembenahan RSUD Sidikalang.

“Investor harus pro rakyat. Masyarakat harus memperoleh keuntungan dari hadirnya investasi. Tidak boleh sepihak,” tegas Rimso.

Rimso juga menyinggung soal pendirian pabrik jagung.

“Masalah jagung, banyak yang beretorika bisa bangun pabrik. Tetapi dia tidak tahu bagaimana cara sesungguhnya membangun pabrik jagung. Nomor 4 ahlinya,” kata Rimso disambut tepuk tangan pendukung.

Relevan dengan itu, Rimso menyarankan tanah penduduk tidak dijual. Bisa menerapkan model sewa agar tanah rakyat tidak hilang dan bisa dinikmati sampai ke anak cucu.

Calon Bupati Vickner Sinaga menyebut, sependapat dengan Rimso. Menurutnya, kata kuncinya adalah kemitraan.

“Saya setuju dengan nomor 4. Harus ada pertolongan dari orang lain. Tidak bisa hanya mengandalkan kita sendiri,” kata Vickner.

Dan, kata kuncinya, pimpinan di kabupaten harus dipercaya pihak luar, karena uangnya tidak dikemakan.

Vickner berpendapat, investasi bukan hanya di bidang pertanian. Dia mengusulkan pembangunan 200 mikro hidro.

“Kabupaten Dairi akan menjadi kabupaten mikro hidro di Nusantara,” kata mantan Direktur PT PLN itu.

Calon Bupati Jogi Tambunan mengaku tertarik dengan paparan Rimso terkait pabrik jagung.

“Pabrik jagung memang masih retorika. Sampai sekarang, pabrik jagung tidak pernah muncul,” ujar Jogi.

Pertanyaannya, bagaimana mewujudkan pabrk jagung. Jogi mengatakan, sepakat mengenai jagung. Dia menerangkan Kecamatan Tigalingga, Tanah Pinem dan Gunung Sitember merupakan produsen terbesar.

“Itu perlu diperhatikan agar petani bisa lebih sejahtera,” kata Jogi.

Calon Bupati Eddy Keleng Ate Berutu menyebut, investasi bukan saja bisa menimbulkan konflik masyarakat adat. Tetapi juga mengancam lingkungan.

Eddy mencontohkan tambang. Bukan saja konflik masyarakat, tetapi lingkungan bisa rusak.

Menyangkut investasi, Eddy menyebut perbankan telah mengucurkan setengah triliun per tahun.

“Kami telah membuktikan, setengah triliun investasi masuk melalui perbankan dalam bentuk KUR. Jadi, pinjaman itu juga investasi,” kata Eddy.

Selanjutnya, calon Wakil Bupati Azhar Bintang ditemani calon Bupati Danjor Bintang menyampaikan, sepakat atas gagasan Rimso.

“Kita perlu membangun komunikasi dengan para investor,” kata Azhar.

(SSR/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi