Dalam debat tersebut tepatnya di segmen kedua, Calon Walikota Medan nomor urut 1, Rico Waas ditanyai terkait langkah konkret yang akan dilakukan dalam menyelesaikan birokrasi yang berbelit-belit di Kota Medan.

Menurut Rico, pelayanan berbelit-belit akan mengurangi kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah kota. Terlebih, apabila perizinan dan prosedur administratif dipersulit, maka investasi akan sulit masuk.

“Untuk menyelesaikan pelayanan atau birokrasi yang berbelit, saya dan Bang Zaki memiliki solusi yakni melakukan pelayanan secara daring (online) dan akan dipandu oleh para petugas. Hal ini lebih efektif dan masyarakat lebih mengerti,” tukasnya.

Saat ini, sambungnya, juga sudah ada Mal Pelayanan Publik (MPP) yang selalu melayani masyarakat di Medan. “Ke depan, kami akan terus melakukan pelayanan secara komprehensif agar seluruh permasalahan masyarakat bisa diselesaikan,” tambahnya.

(NS/BR)