Pembimas Buddha Sumut Dr Budi Sulistiyo dan pada YM Bikkhu memukul gong tiga kali tanda peresmian Savathi Buddhist Center, Minggu (17/11) (Analisadaily/Zulnaidi)
Analisadaily.com, Medan - Peresmian Savathi Buddhist Centre Jalan Inspeksi Kanal, Komplek Green Park, Ruko Berlian Sari 63-64, Kelurahan Kedai Durian, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan berlangsung penuh khidmat, Minggu (17/11).
Acara dihadiri YM Luamgpho Art, YM Bikkhu Nyanasuryanadi MT, YM Bikkhu Khemacaro MT, YM Bikkhu Thetavamso Thera, YM Bikkhu Viriyadhammo Thera serta 30 Bikkhu Sangha dan jajarannya.
Hadir juga Ketua MBI Sumut Ir Eddy Sudjono Setiawan SE MM, Ketua Yayasan Savathi Maha Bodhi Indonesia Sucipto Husdin, anggota DPRD Medan Dr Dra Lily MBA MH dan ratusan umat Buddha Kota Medan.
Acara dimulai menyanyikan lagu Indonesia Raya dilanjutkan dengan doa bersama dipimpin oleh YM Bikkhu Nyanasuryanadi Mahathera selalu Mahanayaka Sangga Agung Indonesia.
Selanjutnya sambutan Ketua Yayasan Savathi Maha Bodhi Indonesia Sucipto Husdin. Kemudian sambutan Ketua MBI Sumut Ir Eddy Sudjono Setiawan.
YM Bikkhu Viriyafhammo Thera (bersimpuh) memberikan potongan tumpeng kepada YM Bikkhu Luamgpho Art. (Analisadaily/Zulnaidi)
Pembimas Buddha Kanwil Kemenag Sumut Dr Budi Sulistiyo Dalam sambutannya memberikan apresiasi atas peresmian Buddhis Center Savathi.
Menurutnya, Buddhis Center adalah tempat untuk berkumpul mempelajari, menghayati dan memperdalam ajara agama Buddha melalui beberapa kegiatan keagamaan.
Dengan adanya Buddhis Center diharapkan dapat memberikan kontribusi yang nyata untuk meningkatkan keyakinan umat terhadap ajaran agama Buddha.
Dia juga berharap, Buddhis Center tersebut dapat dijadikan sebagai tempat untuk pembelajaran atau tempat edukasi untuk mendalami, menghayati dan mempraktikkan ajaran agama Buddha secara benar.
Kemudian, dapat dijadikan sebagai tempat untuk belajar seni dan budaya tradisi Buddhis, sehingga menjadikan upaya dalam merekatkan nilai nilai seni dan budaya dengan agama.
Pembimas Buddha Sumut Dr Budi Sulistiyo (kiri) dan para YM Bikkhu menandatangani prasasti. (Analisadaily/Zulnaidi)
"Hal ini tentu sebagai sarana dalam merawat serta mempertahankan agama Buddha melalui seni dan budaya Buddhis," sebut Pembimas.
Selain itu, katanya, Savathi Buddhist Center ini dapat dijadikan sebagai tempat untuk meningkatkan pemberdayaan umat yang turut serta dalam berkontribusi peningkatan ekonomi kreatif Kota Medan.
Dia juga mengingatkan agar umat Buddha menjaga kerukunan secara internal, eksternal serta kerukunan dengan pemerintah.
"Senantiasa menaati peraturan yang telah ditetapkan," tambah Pembimas lagi.
(NAI/RZD)