Arsip foto - Sejumlah pengendara motor berhenti untuk memakai jas hujan di Jalan Sudirman, Jakarta, Senin (11/11/2024). (ANTARA FOTO/Idlan Dziqri Mahmudi/fzn/rwa.)
Analisadaily.com, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini berupa potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang di berbagai kota besar di Indonesia pada Senin.
Prakirawan Azhari Putri menerangkan secara umum daerah konvergensi memanjang di pesisir barat Sumatera, dari Laut Natuna hingga Kepulauan Bangka Belitung, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, Nusa Tenggara Timur, Laut Sulu, dari Laut Filipina hingga Laut Sulawesi, dari Sulawesi Tengah hingga Sulawesi Barat.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah yang dilewati konvergensi atau konfluensi," kata dia.
Oleh karena itu, ia memprakirakan beberapa kota besar akan berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang, yakni Medan, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Pangkal Pinang dan Lampung, Serang, Bandung, Semarang, Surabaya, Mataram, Tanjung Selor, Palangkaraya, Mamuju, Manado, Nabire, Ternate.
Sementara itu, beberapa kota besar lainnya akan mengalami hujan ringan hingga sedang, yaitu Padang, Pekanbaru, Palembang, Jakarta, Yogyakarta, Denpasar, Kupang, Pontianak, Samarinda, Banjarmasin, Palu, Kendari, Makassar, Gorontalo, Sorong, Manokwari, Jayapura, Jayawijaya, dan Merauke.
Adapun beberapa kota besar yang lain diprakirakan hanya akan mengalami kondisi berawan pada hari ini, meliputi Banda Aceh, Ambon.
Untuk prakiraan tinggi gelombang air laut di wilayah Indonesia, BMKG memprakirakan umumnya berada di kisaran 0.5 hingga 2.5 meter, sementara gelombang tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di Samudera Hindia barat Sumatera.
Pihaknya juga menghimbau agar masyarakat mewaspadai potensi banjir rob di Kepulauan Riau, Lampung, Banten, Jakarta, Pesisir Utara Jawa Tengah, Pesisir Jawa Timur, Pesisir Nusa Tenggara Timur, Pesisir Kalimantan Timur.
(ANT/CSP)