Proses pelebaran jalan Pala Bangun dari arah Laudah menuju pusat kota Kabanjahe, Senin (18/11) (Analisadaily/Alex Ginting)
Analisadaily.com, Kabanjahe - Infrastruktur jalan memasuki Kabanjahe dari berbagai arah semakin perlu dan mendesak, seperti misalnya di Tigabinanga telah dibangun jalan lingkar dari desa Kacaribu menuju Mogajaya hingga ke jalan nasional, yaitu Kabanjahe - Tigapanah - Siantar.
Namun dari arah Tigapanah, Simalungun, Dairi dan masih terkendala. Jalan nasional Pala Bangun depan asrama Batalyon 125/Smb atau dari arah Laudah ke pusat kota Kabanjahe menuju persimpangan jalan Pala Bangun, persimpangan jalan Nabung Surbakti masih sempit dan kurang perawatan.
Sehingga pada jam-jam tertentu jalan ini padat, sulit dilalui dan selalu menimbulkan kemacetan. Karenanya, jalan ini diperlebar menjadi lebih dari 6 meter setelah ada persetujuan dengan sekolah SMA GBKP.
Setelah nanti diperlebar berkisar sepanjang 370 meter, diserahkan pelaksanaan pelebarannya kepada pihak Balai Besar Penanganan Jalan Nasional (BBPJN) di Medan.
"Sebab jalan ini jalan nasional. Tanggungjawabnya mereka. Pemkab Karo hanya bertugas untuk pembebasan dan pelebaran," kata Kadis PUTR Karo, Eduard Sinulingga, Senin (18/11).
“Dana pelebaran jalan ini dari APBD Karo 2024 berkisar Rp1 miliar lebih. Memasuki pusat kota dari arah Tigapanah nantinya akan lancar dan tidak macet seperti selama ini," sambung Kabid Binamarga PUTR Karo, David Girsang.
Pengerukan untuk pelebaran jalan berkisar sepanjang 370 meter ini hampir rampung. Kemacetan masih terjadi diakibatkan tumpukan material bangunan di pinggir jalan. Termasuk evakuasi tanah dari pelebaran juga menggangu arus lalu lintas.
(ALEX/CSP)