Kolaborasi dengan 5 Negara, Universitas Terbuka PkM Internasional di Huta Siallagan Samosir (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Samosir - Universitas Terbuka memiliki kewajiban menyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan yang diamanatkan oleh Undang-Undang No 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 20.
Sejalan dengan kewajiban tersebut, dalam Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2020–2024 disebutkan bahwa untuk dapat memenuhi harapan masyarakat, Perguruan Tinggi dapat berperan sebagai agen pembangunan sosial dan ekonomi, termasuk mewujudkan kesetaraan gender dan inklusi sosial.
Oleh karena itu, Universitas Terbuka (UT) melalui Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) pada Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) bertugas mengelola kegiatan pengabdian kepada masyarakat untuk memberikan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat agar dapat memberikan peningkatan sosial, ekonomi dan budaya masyarakat.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini tidak hanya dalam skala nasional, tapi juga internasional. Melalui kegiatan bertajuk “International Collaboration in Community Services of Universitas Terbuka, Indonesia: Highly Organized Research Adapted in Community Service (HORAS – UT)” Universitas Terbuka mengadakan PkM Internasional pada 16 November 2024 yang berlokasi di Huta Siallagan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa rekan sejawat Universitas Terbuka dari beberapa Negara di antaranya Dr. Alan Bruce (Universal Learning Systems-Dublin, Open University of Catalonia Spain), Prof. Ghassan Beydoun (University of Technology Sydney), Kwang Sik Chung (Korea National Open University), Qi Boya (Shanghai Open University, China) dan Dr. Asma Khalid (Pakistan).
Kegiatan PkM Internasional kolaborasi 5 negara dengan LPPM UT bersama UT Medan tersebut ditujukan untuk mengembangkan kapasitas masyarakat Samosir bidang pariwisata dan pemahaman multikultural.
“Sangat menarik untuk melihat bahwa pendidikan tinggi jarak jauh modern yang menjadi salah satu inovasi pendidikan yang dapat memberikanakses terhadap pendidikan yang berkualitas kepada siapa sajamelalui teknologi yang berkembang dengan cepat. Pendidikan Jarak Jauh ke depan menjadi semakin adaptif, flexible, personalized, dan immersive,” kata Ketua LPPM Universitas Terbuka, Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D, Selasa (19/11).
Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan BisnisUniversitas Terbuka, Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D.membuka kegiatan PkM Internasional secara resmi setelah Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D. ; Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Terbuka memberikan laporan pelaksanaan PkM Internasional Samosir.
Kegiatan ini dihadiri pemerintah dan masyarakat setempat, di antaranya Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab.Samosir yang diwakili oleh Ibu JhunellisM.S.T.Pi. (Sekretaris Dinas Kebudayaan dan PariwisataKabupaten Samosir); Sudung Sidabalok (Kepala Desa Siallagan Pindaraya); Tumbur ST Siallagan (SekretarisDesa Siallagan Pindaraya) dan (Tetua Adat Huta Siallagan).
PkM Internasional Samosir diisi dengan kegiatan Panel Session dengan narasumber Kwang Sik Chung (Korea National Open University) dan Dr. Asma Khalid (Allama Iqbal Open University, Pakistan) yang dipandu oleh moderator Diki, S.Si., M.Ed., Ph.D. (Universitas Terbuka, Indonesia). Kegiatan panel session ini mendapatkan sambutan dan antusiasme yang luarbiasa dari para peserta yang hadir. Sesi tanya jawab dan diskusiberlangsung hangat dengan seluruh peserta.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan beberapa obyek di Huta Siallagan dimana rombongan pelaksana PkM dipandu oleh Tetua Adat Huta Siallagan yaitu Gading Jansen Siallagan. Tetua adat memberikan story telling mengenai sejarah dan budaya yang ada di daerah tersebut. Setelah story telling, rombongan pelaksana PkM mengunjungi UMKM Desa Siallagan binaan PkM UT Medan.
Rangkaian kegiatan PkM Internasional ditutup dengan peresmian Desa Siallagan Pindaraya sebagai Desa BinaanUniversitas Terbuka. Peresmian ini dipimpin langsung oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama, dan Bisnis Universitas Terbuka, Rahmat Budiman, S.S., M.Hum., Ph.D.; Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Terbuka, Prof. Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D.; Ketua Pusat Pengabdian Masyarakat Universitas Terbuka; Dra. Yusrafiddin, M.Pd, Penanggung Jawab Program Pengabdian kepada Masyarakat; Dr. Heriani, S.IP., M.A, AsistenManajer Tata Usaha pada Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM ; Trias Rachmatika, S.E., M.Ak., Kasubbag Tata Usaha pada LPPM; Teguh Nursantoso, S.Kom., M.MSI. dan Direktur UT Medan, Yasir Riady, S.S.,M.Hum beserta tim Pelaksana PkM UT Medan.
(REL/RZD)