Apple Segera Bangun Pabrik Pertama di Indonesia: Investasi Rp 1 Triliun Lebih

Apple Segera Bangun Pabrik Pertama di Indonesia: Investasi Rp 1 Triliun Lebih
Apple Segera Bangun Pabrik Pertama di Indonesia: Investasi Rp 1 Triliun Lebih (REUTERS/Aly Song)

Analisadaily.com, Jakarta - Apple, salah satu raksasa teknologi dunia, telah mengajukan proposal investasi senilai Rp 1 Triliun lebih untuk membangun pabrik komponen dan aksesori di Indonesia. Informasi ini disampaikan oleh Kementerian Perindustrian pada Rabu (20/11/2024).

Proposal ini muncul setelah pemerintah Indonesia memberlakukan larangan penjualan iPhone 16 karena Apple gagal memenuhi aturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Berdasarkan peraturan tersebut, perangkat yang dijual di pasar domestik harus memiliki minimal 40% komponen buatan lokal.

“Pemerintah akan mengadakan pertemuan pada Kamis untuk membahas rencana pembangunan pabrik Apple di Jawa Barat. Ini menunjukkan komitmen Apple dalam berinvestasi di Indonesia,” kata juru bicara Kementerian Perdagangan, Febri Hendri Antoni Arif.

Jika terealisasi, ini akan menjadi fasilitas manufaktur pertama Apple di Indonesia. Sebelumnya, Apple telah berkontribusi melalui pendirian akademi pengembang aplikasi sejak 2018 dengan nilai investasi sekitar 1,6 triliun rupiah. Akademi ini bertujuan untuk mendukung ekosistem teknologi lokal dengan melatih talenta muda di bidang pengembangan aplikasi.

Namun, hingga saat ini, pihak Apple belum memberikan tanggapan resmi atas rencana investasi tersebut.

Langkah pemerintah Indonesia untuk melarang penjualan iPhone 16 bukanlah kasus pertama. Sebelumnya, Alphabet, perusahaan induk Google, juga menghadapi larangan serupa akibat tidak memenuhi aturan TKDN.

Kehadiran pabrik Apple di Jawa Barat diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Selain menciptakan lapangan kerja baru, investasi ini juga berpotensi memperkuat industri manufaktur dalam negeri.

Dengan pendekatan tegas terhadap aturan lokal, Indonesia menunjukkan komitmen untuk mendukung perkembangan industri teknologi yang berkelanjutan. Apakah Apple akhirnya akan memenuhi persyaratan ini? Kita tunggu langkah selanjutnya dari perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.

(DEL)

Baca Juga

Rekomendasi