ILUNI FEUI Angkatan 1989 Kembali Salurkan Bantuan ke Lembaga Pendidikan, Kali Ini ke Alusi Tao Toba

ILUNI FEUI Angkatan 1989 Kembali Salurkan Bantuan ke Lembaga Pendidikan, Kali Ini ke Alusi Tao Toba
ILUNI FEUI Angkatan 1989 Kembali Salurkan Bantuan ke Lembaga Pendidikan, Kali Ini ke Alusi Tao Toba (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Samosir – Ikatan Alumni FakultasEkonomi Universitas Indonesia (ILUNI FEUI) angkatan 1989 kembali menyelenggarakan bakti sosial dalam rangka memperingati reuni ke-35 tahun.

Pada agenda kali ini, ILUNI FEUI menyalurkan bantuan dana serta sarana penunjang kegiatan belajar dan mengajar ke Alusi Tao Toba, lembaga non-pemerintah yang bergerak di bidang pendidikan dan lingkungan.

Alusi Tao Toba merupakan lembaga kedua yang disambangi oleh ILUNI FEUI Angkatan 1989, setelah SMP Terbuka Diponegoro 2, Ciputat, Tangerang Selatan pada 14 September 2024.

Ketua ILUNI FEUI angkatan 1989, Roosmayani Effendi mengatakan, rangkaian agenda bakti sosial tersebut merupakan bentuk komitmen ILUNI FEUI dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Tanah Air.

Ia menyebut, total dana bantuan yang telah disalurkan ILUNI FEUI Angkatan 1989 mencapai lebih dari Rp100 juta.

"ILUNI FEUI angkatan 1989 berhasil mengumpulkan dana lebih dari Rp 50 juta untuk diserahkan ke Alusi Tao Toba. Kami berharap dana ini bisa bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan operasional dan meningkatkan sarana penunjang bagi anak-anak yang menuntut ilmu di Alusi Tao Toba,” kata Roosmayati, Jumat (22/11).

Sebagai informasi, Alusi Tao Toba telah menyediakan rumah belajar (sopo belajar) untuk enam kecamatan di Pulau Samosir dan daerah sekitar Danau Toba. Setiap harinya, sebanyak 20-30 anak berusia 3-16 tahun yang kebanyakan siswa SD menuntut ilmu di rumah belajar Alusi Tao Toba.

Adapun, rumah belajar yang digunakan merupakan milik warga sekitar yang dipinjam untuk kegiatan belajar-mengajar. Selain itu, Alusi Tau Toba juga mempunyai dua kapal yang diperuntukkan sebagai sarana transportasi dan perpustakaan keliling.

Keberadaan kapal ini menjadi nadi utama bagi desa-desa di pinggiran Danau Toba yang tidak memiliki akses jalan darat. Baik rumah belajar maupun kapal belajar Alusi dijaga oleh 13 relawan.

Sementara itu, Wakil Ketua ILUNI FEUI angkatan 1989 Hery Syafril berharap aksi yang dilakukan ILUNI FEUI dapat meringankan beban para relawan dan membantu operasional Alusi Tao Toba.

Ia juga berharap aksi ini akan mengetuk pintuhati masyarakat lainnya untuk ikut serta menjaga impian para generasi berikutnya mengenyam pendidikan secara layak.

“Sudah menjadi kewajiban kita semua untuk ikut serta membantu rekan-rekan relawan dan anak-anak yang gigih dan semangat mengenyam pendidikan di tengah keterbatasan mereka. Seberapapun bantuan yang diberikan, Insya Allah sudah cukup untuk menjaga nyala api relawan dan anak-anak agar tidak padam,” tutup Hery.

(REL/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi