Ustaz H. Rahmat Hidayat Nasution, Lc. saat Dzikir dan Doa Bersama Sofyan-Junaidi, Sabtu (23/11/2024) di Budaya Resto, Jalan Tanjung Morawa. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Deliserdang - Masyarakat muslim dan muslimat diimbau memperbanyak Salat Istikharah dan selalu bertabayyun jika ada kabar berita terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), termasuk untuk menentukan pilihan dalam Pesta Demokrasi 27 November 2024 ini.
Hal ini disampaikan Ustaz H. Rahmat Hidayat Nasution, Lc. saat Zikir dan Doa Bersama Sofyan-Junaidi, Sabtu (23/11/2024) di Budaya Resto, Jalan Tanjung Morawa.
“Hendaklah melaksanakan Salat Istikharah. Kalau ada yang kasi-kasi di sana, jangan lupa Salat Istikharah kepada Allah SWT. Tidak akan rugi yang Salat Istikharah. Tanggal 27 November bisa menjadi ladang ibadah bagi kita dan mulailah Salat Istikharah siapa yang layak. Makanya sebelum memilih, salatlah istikharah,” imbaunya.
Lanjutnya lagi, pada momentum Pilkada ini juga, umat diimbau untuk bertabayyun Ketika ada orang-orang yang membawa kabar berita.
“Apabila orang fasik membawa kabar berita, tabayyunlah dulu,” ujarnya.
Dalam tausiahnya, Ustaz Rahmat juga menyarankan kepada umat Islam bahwa sering-sering bersalawat pada saat melantunkan doa. "Kata Rasulullah, Doa yang dijabah itu, diawali pakai salawat, tengah tengah pakai salawat dan akhir ada salawat.
Kata Rasulullah siapa yang pagi hari tidak membuat zalim kepada orang, maka dosa-dosanya diampuni Allah SWT.
Lanjutnya, kata Rasulullah SAW ketika kita buat acara seperti ini dan ada salawatnya, dapat menghapuskan dosa.
“Maka bersyukur hari ini kita diajak berkumpul untuk sama sama dekat dengan Allah SWT. Percayalah setiap zikir yang dilantunkan mudah-mudahan ada berkah dari Allah SWT. Orang sana buat ribut ribut, ibu diajak mengingat Allah SWT, jadi tenang ibu-ibu.
Kata Rasulullah SAW, jangan pernah jauhi ulama, karena Allah akan datangkan tiga bala kalau kita jauhi ulama. Pertama, Allah angkat keberkahan dari rezeki mereka, kedua Allah kirim pemimpin zalim untuk mereka, ketiga di dunia ini tanpa iman. Yang ibu ikuti siapa, kalau yang penting asal bapak senang, siap-siapkah bala diberikan Allah SWT,” tambahnya.
(REL/BR)