Analisadaily.com, Medan - Ventilasi atau alat sirkulasi udara tentu familier terpasang di dalam huniah rumah Anda, karena setiap rumah butuh ventilasi agar pergantian udara dapat berjalan lebih baik. Ada satu material yang dapat Anda gunakan sebagai ventilasi udara, yaitu roster. Material ini dapat Anda padukan dengan lem keramik terbaik agar mampu lebih kuat dan kokoh.
Anda juga dapat menyimak artikel kali ini hingga tuntas untuk mengetahui lebih dalam tentang material roster serta perbedaan bahan pembuatnya. Ada roster bahan keramik, granit, marmer dan sebagainya. Semuanya harus Anda pahami kekurangan dan kelebihannya agar dapat lebih tepat memilih material untuk ventilasi rumah Anda.
Apa itu Roster?
Istilah roster mengacu pada istilah lain yaitu ventilation block, yang mana berarti suatu blok berbentuk seperti batu yang berguna untuk membuat lubang ventilasi di dinding atau lantai sebuah bangunan. Awalnya, roster terbuat dari beton atau bahan lain yang kokoh dan anti aus sekaligus sering digunakan pada bangunan industri atau gedung-gedung tinggi.
Namun seiring berjalannya waktu, roster dapat digunakan sebagai material ventilasi di hunian rumah. Biasanya, material yang digunakan lebih ringan dibandingkan beton, misal keramik, granit, marmer dan sebagainya.
Manfaat pemasangan roster pada hunian rumah sangat terasa. Pertama, sirkulasi udara di rumah dapat terjaga dengan baik karena adanya lubang-luban ventilasi. Kedua, rumah akan mendapatkan cahaya alami dari matahari yang muncul dari lubang roster. Ketiga, roster bermanfaat untuk memperindah dekorasi hunian Anda.
Kenali 5 Perbedaan Roster Granit dan Keramik
Sudah dapat dipahami bahwa betapa pentingnya memiliki ventilasi untuk hunian Anda. Maka, sudah saatnya Anda menciptakan ventilasi dengan material roster terbaik. Telah disebutkan di atas bahwa material roster terdiri dari keramik, granit, batu alam, marmer dan sebagainya.
Namun, material yang paling umum digunakan adalah roster keramik dan granit. Berikut ini masing-masing perbedaan material roster tersebut:
Perbedaan Bahan Dasar
Roster keramik dan granit memiliki perbedaan yang signifikan dari segi bahan dasar pembuatan. Bahan dasar roster keramik dan granit sama-sama terbuat dari bahan tanah liat yang dicampur dengan silika dan kaolin.
Namun, perbedaan terletak pada bahan roster granit yang lebih padat, sehingga pori-porinya lebih kecil dibanding roster keramik. Jadi, kedua material roster tersebut hanya berbeda tingkat kepadatan saja.
Proses Pembakaran
Perbedaan antara material roster keramik dan granit juga terlihat dari proses pembakaran saat pembuatannya. Roster keramik dibakar pada suhu 900-1500°C, sedangkan granit dibakar pada suhu lebih dari 1200°C.
Hal tersebut yang membuat roster granit lebih kokoh dan kuat karena dari proses pembakarannya saja sulit dan lama. Untuk informasi tambahan, Anda dapat melengkapi kekuatan roster granit dengan lem keramik terbaik dari SikaCeram®-180 GA TileFix. Produk tersebut memiliki keunggulan daya lekat yang sangat baik untuk material granit.
Ketahanan Bahan Material
Berbeda proses pembakaran, maka berbeda pula ketahanan bahan material antara roster keramik dan granit. Biasanya, karena ketahanan yang kokoh dan kuat, roster granit lebih banyak digunakan untuk bangunan industri atau gedung-gedung tinggi.
Sedangkan roster keramik, karena ketahanannya di bawah roster granit, cocok digunakan untuk bangunan hunian. Jadi, semua pemilihan material roster tergantung Anda sebagai pemilik hunian.
Tingkat Kesulitan Perawatan
Karena permukaan roster granit lebih padat, tentu perawatannya lebih mudah dan cukup dengan kain lap yang basah. Sedangkan, untuk roster keramik, perawatan cukup mudah juga, namun Anda harus hati-hati pada bagian nat/mortar antar roster.
Ada satu trik yang dapat Anda lakukan ketika ingin merawat atau membersihkan roster agar lebih mudah, yaitu menggunakan lem keramik terbaik agar bagian nat mudah dibersihkan.
Perbedaan Harga
Terakhir, perbedaan yang signifikan antara roster keramik dan granit adalah dalam aspek harga. Roster keramik tentu harganya lebih terjangkau daripada roster granit karena melihat kualitas di antaranya yang berbeda signifikan.
Namun, tentu dengan harga yang tinggi, terdapat kualitas yang juga terbaik. Jadi, hanya Anda yang menentukan apakah memilih roster granit atau keramik. Semua tentu harus disesuaikan oleh selera dan budget.
Kesimpulan
Dari pembahasan tentang roster, dapat disimpulkan bahwa adanya material tersebut penting untuk sebuah konstruksi bangunan. Tujuannya agar konstruksi bangunan memiliki kualitas udara terbaik.
Anda dapat memilih menggunakan material roster granit atau keramik, yang mana keduanya sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Hal yang terpenting adalah saat mengaplikasikan roster, sebaiknya Anda menggunakan perekat keramik terbaik, yaitu SikaCeram®-180 GA TileFix.
Keunggulan produk ini tidak perlu diragukan lagi. Pertama, penggunaan yang mudah yaitu hanya ditambah air saja dengan perbandingan 1:2.5 (by volume). Selain itu, pastikan produk tersimpan di tempat kering pada suhu 5°C dan 30°C. Anda juga bisa mengaplikasikan produk ini pada dinding dan area basah yang tidak terendam, untuk ukuran keramik maksimal 80 x 80 cm.
Jadi, jangan ragu gunakan produk Sika karena sudah terbukti selama 113 tahun menjadi produk waterproofing semen pertama di Indonesia. Produk lem keramik juga sudah dipakai untuk berbagai proyek domestik dan internasional, misalnya proyek Pusat Teknis dan Kantor Limmat. Selanjutnya, untuk informasi produk terlengkap, klik di sini!
(REL/BR)