Wasekjend DPP BKPRMI Malik Assalih Harahap mengikuti kegiatan DPP BKPRMI dengan Menteri Pertahanan yang Sekarang Presiden RI Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto di Masjid Istiqlal Jakarta, beberapa waktu lalu. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah(Pilkada) Serentak di Sumut berjalan aman dan lancar ini tidak terlepas dari berkat kesigapan dari Kapolda Sumut Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto dan Wakapolda Sumut Brigjen Pol Rony Samtana yang telah memapping daerah rawan di Sumatera Utara.
Deteksi dini ini sangat membantu dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dalam pelaksanaan pilkada serentak.
Hal ini dikatakan mantan Wasekjend Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Malik Assalih Harahap di Medan, Kamis (28/11).
Ia mengapresiasi Kapolda dan Wakapolda Sumut dan jajaran yang telah berhasil mengamankan Pilkada Serentak di Sumut dengan kondusif dengan mengerahkan lebih 12.000 personel Polri untuk menjaga keamanan di 25.223 TPS dan diback up personel cadangan dari TNI.
Menurutnya, Sumut yang terkenal multi etnis dan heterogen tidak terpancing dengan provokasi dan tetap menggunakan hak pilihnya dengan aman dan lancar.
"Ditambah lagi kesadaran masyarakat Sumut dalam berpolitik sudah semakin pintar dan dewasa," tegas Malik.
Lebih lanjut ia mengatakan dalam pilkada kalah menang hal yang biasa yang penting diutamakan persatuan dan kesatuan.
"Pemenang merangkul yang kalah dan yang kalah mendukung yang menang dalam rangka mensejahterakan rakyat dan mendukung program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Raka Buming Raka yang dimuat dalam visi "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045" yang akan diwujudkan dengan 8 Misi yang disebut dengan Asta Cita," ucapnya.
(ARU/BR)