Badan jalan putus total di Desa Barisan Nauli, Kecamatan Sumbul,Kabupaten Dairi, Rabu (4/12). (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sidikalang - Ruas jalan provinsi Medan-Dolok Sanggul di Desa Barisan Nauli, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, terputus pada Rabu (4/12) subuh.
“Badan jalan putus total sepanjang 30 meter. Tidak bisa lagi dilewati. Diduga curah hujan tinggi," ujar Camat Sumbul, Jaspin Sihombing
Selama ini, kata dia, jalan itu memang sudah longsor hingga tinggal separuh dan sedang dalam penanganan Dinas Pekerjaan Umum Sumut. Peralatan kerja ada di lapangan, namun infrastruktur publik tersebut amblas tak bisa dipergunakan.
“Sudah longsor kian memang separuh," kata Jaspin.
Jalur tersebut merupakan rute resmi angkutan umum dari Medan-Pangururan dan Dolok Sanggul dan sebaliknya. Sekitar 20 unit armada memanfaatkan ruas itu setiap hari.
Arus lalu lintas tidak terlalu terganggu sebab pengendara antar kota bisa memakai jalur melalui Simpang Tiga Kecamatan Sitinjo. Tidak ada korban jiwa atau kendaraan terperosok. Para petani dan warga bisa melalui Sindoro, Desa Barisan Nauli.
Hendrik Simanjorang, warga Desa Tanjung Beringin, mengutarakan titik bencana berjarak sekitar 1 kilometer dari Simpang PLTA Renun.
“Ada kawasan, biasa disebut Simpang PLTA Renun. Jadi, 1 kilometer dari sana lah," ujar pengusaha sembako dan kelontong itu.
Selama ini, badan jalan di titik itu tinggal separuh. Kurang diketahui, apakah terlambat penanganan atau bagaimana. Sekitar 2 bulan, aspal tinggal setengah. Lewat jalur ini disebut lebih hemat waktu sekitar 45 menit dibanding melaju via Simpang Tiga.
(SSR/CSP)