Rajudin Sagala Reses Perdana, Warga Pertanyakan Penggunaan UHC di Luar Kota

Rajudin Sagala Reses Perdana, Warga Pertanyakan Penggunaan UHC di Luar Kota
Rajudin Sagala Reses Perdana, Warga Pertanyakan Penggunaan UHC di Luar Kota (Analisadaily/Reza Perdana)

Analisadaily.com, Medan - Wakil Ketua DPRD Medan, Rajudin Sagala, mengharapkan ke depan bisa terus memaksimalkan perannya sebagai anggota dewan dalam memperjuangkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti soal urusan kesehatan, pendidikan dan masalah ekonomi.

Harapan itu disampaikan politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Medan ini saat melaksanakan reses 1 masa sidang ke-1 tahun anggaran 2024, yang dilaksanakan di sejumlah lokasi di Daerah Pemilihan (Dapil) 1 Kota Medan diantaranya di Jalan Kaya Setia, Kelurahan Sei Agul, Kecamatan Medan Barat.

Kemudian di Jalan Kamboja 13, Blok 4, Kelurahan Helvetia Tengah, Kecamatan Medan Helvetia, Jalan Kertas, Nomor 78, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah, Jalan Karya Dalam, Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat, dan di Jalan Sei Bekala, Kelurahan Sei Babura, Kecamatan Medan Baru, Sabtu-Minggu (7-8/12/2024).

"Pada periode masa bakti 2024-2029 ini, saya bertekad untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPRD Medan dengan memperjuangkan program-program yang bisa bermanfaat bagi masyarakat," ungkapnya dalam reses perdana ini.

Ke depan, kata Rajudin, melalui pelaksanaan reses ini masyarakat bisa memberikan masukan terkait persoalan-persoalan di lapangan dalam upaya menyempurnakan program-program untuk kepentingan masyarakat seperti program kesehatan, pendidikan dan lainnya.

"Kita sangat berharap, reses ini menjadi wadah kita untuk berkomunikasi dan menyampaikan aspirasi warga dalam menyempurnakan program dan pelayanan di masyarakat," katanya.

Dalam kesempatan tersebut, seorang warga di Jalan Karya Medan, Yuliani mempertanyakan soal program Universal Health Coverage (UHC) agar bisa digunakan di luar Kota. "Saya mendengar kalau UHC ini bisa digunakan berobat saat kita di luar Kota. Itu bagaimana pak," ungkapnya.

Yuliani juga menyampaikan terima kasih dengan banyaknya program yang sudah diadvokasi untuk warga, sehingga warga merasakan program yang dilaksanakan Pemko Medan bermanfaat untuk warga.

"Saya juga menyampaikan terimakasih dan sangat berharap program yang diberikan pemerintah bisa dirasakan manfaatnya oleh warga," ungkapnya.

Menanggapi pertanyaan warga, Rajudin Sagala menyampaikan, di mana pun warga Medan dan dalam kondisi apapun bisa mendapatkan pelayanan dengan program UHC ini.

"Jika ibu dan keluarga ada yang sakit di luar Kota, dengan menggunakan UHC ini atau program Jaminan Kesehatan Medan Berkah (JKMB) bisa mendapatkan pelayanan dengan catatan memenuhi syarat-syarat ini, diantaranya rumah sakit yang digunakan harus yang bekerja sama BPJS Kesehatan, warga bersangkutan benar memiliki KTP Kota Medan dan Kartu Keluarga (KK)-nya terdaftar di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil," jelasnya.

Disampaikan, dari data yang diperoleh pada 2023 saja, setidaknya ada 19 rumah sakit di luar Kota Medan telah melayani 39 warga Kota Medan, seperti di RS Sinar Husni (Deliserdang) sebanyak 35 pasien JKMB, RS Mitra Medika Bandar Khalifah (Deliserdang) 1 pasien JKMB, RS Sakinah (Lhokseumawe) 1 pasien JKMB dan RS Vita Insani (Pematangsiantar) 2 pasien JKMB.

"Bagi warga Kota Medan yang butuh layanan kesehatan dapat berobat di seluruh rumah sakit yang telah bekerja sama BPJS Kesehatan. Setiap warga Kota Medan yang telah didaftarkan Pemko Medan mendapatkan hak yang sama," pungkasnya.

(RZD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi