Warga Dapil 3 Sampaikan Sejumlah Persoalan di Reses Doli Indra Rangkuti

Warga Dapil 3 Sampaikan Sejumlah Persoalan di Reses Doli Indra Rangkuti
Warga Dapil 3 Sampaikan Sejumlah Persoalan di Reses Doli Indra Rangkuti (Analisadaily/Reza Perdana)

Analisadaily.com, Medan - Sejumlah warga di Dapil 3 Kota Medan yang meliputi Kecamatan Medan Perjuangan, Medan Timur, Medan Tembung, dan Medan Deli menyampaikan sejumlah persoalan yang terjadi di masyarakat diantaranya terkait buruknya kualitas air PADM Tirtanadi, honor guru sekolah islam, begal, dan banjir.

Hal tersebut disampaikan warga saat menghadiri Reses I Masa Sidang I Tahun Anggaran 2024, Anggota DPRD Medan Fraksi PKS Kota Medan, Doli Indra Rangkuti, yang dilaksanakan disejumlah lokasi diantaranya, Jalan Bersama Lingkungan 10 Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung, Jalan Rakyat Lorong Maninjau, Lingkungan Kelurahan Sidorame Timur, Kecamatan Medan Perjuangan, Jalan Sidorukun, Gang Bakaran Batu, Lingkungan 1, Kelurahan Pulo Brayan Darat II, Kecamatan Medan Timur, Jalan Platina VI, Gang Sawon, Lingkungan XIV, Kelurahan Titipapan, Kecamatan Medan Deli, Sabtu-Minggu (7-8/12/2024).

Bustami, warga di Jalan Rakyat menyampaikan persoalan sampah di lingkungan warga sampai saat ini juga sangat memprihatinkan, di mana lorong-lorong di lingkungan warga kerap menjadi tempat pembuangan sampah.

"Ini mohon perhatiannya, agar lingkungan kita bisa menjadi tempat yang nyaman untuk tinggal," harapnya.

Bustami juga mengharapkan, ketika lingkungan nyaman maka warga yang tinggal pun menjadi nyaman. "Yang dicari warga ini kan, cari nafkah nyaman, harga terjangkau dan keamanan terjamin," katanya.

Warga lainnya, Taufik Efendi menyampaikan, sampai dengan hari ini banyak persoalan warga seperti PDAM kurang maksimal dalam pelayanannya. "Mohon juga soal masalah air PDAM yang kualitasnya sangat buruk mohon bisa disampaikan," katanya.

Selain itu, Taufik Efendi juga menyampaikan harapannya ahar sekolah SMA sederajat bisa digratiskan. "Hari ini, Alhamdulillah, sekolah SD dan SMP sudah gratis, tingga sekolah SMA-nya bisa digratiskan," harapnya.

Sementara itu, Munardian, meminta Pemerintah Kota Medan dan DPRD bisa memperhatikan kesejahteraan guru-guru MDTA, maghrib mengaji.

"Hari ini mereka honornya masih sangat minim. Kami mohon perhatiannya, karena hari ini kondisi masyarakat kurang pembinaan, dimana keberadaan guru-guru sangat diperlukan dalam pembinaan di masyarakat," terangnya.

Warga lainnya lagi, Zuraida prihatin dengan persoalan banjir di Kota Medan yang terjadi saat ini. "Kita mengharapkan banjir ini bisa segera diatasi. Kita juga sangat heran dengan banjir di Medan ini padahal proyek drainase sudah dilaksanakan," ungkapnya.

Dalam kesempatan tersebut, Anggota DPRD Medan, Doli Indra Rangkuti menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang sudah menyampaikan aspirasinya.

"Pertama saya sampaikan apresiasi kepada seluruh warga yang hadir hari ini. Aspirasi dari masyarakat semua akan kami sampaikan dalam rapat resmi di DPRD Medan dan akan kami sampaikan ke Pemko Medan agar bisa ditindaklanjuti," ungkapnya.

Disampaikannya, seluruh usulan dari masyarakat juga akan menjadi pokok-pokok pikiran anggota DPRD Medan yang nantinya akan direalisasikan melalui program yang ada seperti infrastruktur dan lainnya.

"Jadi semua usulan akan menjadi bagia dari pokok pikiran anggota DPRD Medan yang nantinya bisa ditindak lanjuti melalui program yang ada seperti masalah infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, ekonomi dan pendidikan serta lainnya," pungkasnya.

(RZD/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi