Dalam kegiatan itu, Ketua Yayasan Mapilindo mengatakan acara senat terbuka luar biasa bagi UNA dengan acara tunggal Wisuda Sarjana XXXI tahun akademik 2022/2023.

"Acara yang kita selenggarakan ini dikemas sedemikian rupa guna menumbuhkan nuansa kebahagiaan sekaligus kebanggaan bagi kita semua," kata Mapilindo.

Berkaitan dengan acara wisuda ini, khususnya kepada para wisudawan/wati, dirinya atas nama pribadi dan Badan Pengurus Yayasan Universitas Asahan menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas semua prestasi yang telah ditunjukkan sehingga para wisudawan/wati berhasil menyelesaikan studi secara baik dengan meraih gelar kesarjanaan dari bidang keilmuan yang ada di lingkungan UNA.

"Jadilah alumni Universitas Asahan yang membanggakan dan selamat berkarya," ujarnya.

Mapilindo juga menyebutkan bahwa ini menjadi momentum keberhasilan yang diperoleh para Wisudawan/wati sebagai langkah awal untuk mencapai tujuan selanjutnya, di mana tugas dan tantangan yang harus dihadapi dan diatasi itu lebih berat dan komplek dibanding sebelumnya.

"Karena itu hendaknya disadari, bahwa keberhasilan yang dirayakan pada hari ini, tidak lain adalah awal dari perjalanan panjang saudara dan yang lagi wisuda dalam mengarungi lautan karier ke depan yang sarat dengan tantangan," kata Mapilindo

Menghadapi tantangan tersebut, lanjut dia mengatakan, bahwa para wisudawan/wati tidak boleh hanya mengandalkan pada ijazah belaka, tapi kompetensi dari perolehan ijazah tersebut harus terus dikembangkan melalui peningkatkan kemampuan serta keterampilan diri secara lebih kreatif dan inovatif sebagaimana tuntutan kebutuhan dunia kerja, termasuk di dalamnya penguasaan informasi dan kemampuan berorganisasi.

"Selain itu saudara juga dituntut mempunyai kepribadian dan etika berkomunikasi yang baik, dan attitude merupakan salah satu pintu sukses masuk ke dunia kerja," ujarnya.

Dia juga berharap bahwa UNA secara konsisten terus meningkatkan kualitasnya. Peran Universitas Asahan tidak hanya memberikan proses pembelajaran kepada peserta didik saja akan tetapi UNA sebagai perguruan tinggi swasta, semakin dipercaya masyarakat, dengan menjalankan proses belajar mengajar secara taat asas sesuai dengan visi dan misinya.

"Tidak hanya sesuai dengan sasaran mutunya saja akan tetapi harus dapat menunjukkan karya baktinya yang bisa dirasakan sesuai tuntutan dan kebutuhan yang berkembang di masyarakat," ujarnya.

Rektor UNA Prof. Dr. Tri Harsono, MSi mengucapkan puji dan syukur sudah sepantasnya kita ajukan ke hadirat Allah SWT atas nikmat iman dan kesehatan yang masih diberikan sehingga kita dapat berkumpul menyaksikan anak-anak kita yang akan diwisuda menjadi lulusan UNA.

"Pada Wisuda Sarjana XXXIII Tahun 2024 dan dengan bangga kami melepas sebanyak 464 orang lulusan sarjana dan pascasarjana dari 5 fakultas dan 12 prodi di Universitas Asahan," ujarnya.

Atas nama pribadi dan sivitas akademika UNA, dirinya menyampaikan penghargaan dan selamat kepada para wisudawan atas ketekunan, keuletan dan keberhasilan para mahasiswa yang sudah menyelesaikan pendidikan di program studi masing-masing, terutama bagi adik adik mahasiswa yang berhasil menyelesaikan studinya selama tujuh semester.

"Saya percaya, belajar secara sungguh-sungguh selama di Universitas Asahan merupakan pengalaman yang sangat bermanfaat untuk meniti karier saudara di dunia kerja," ujarnya.

Para Wisudawan/wati bahwa masyarakat menunggu tanggungjawab terhadap pilihan yang telah pilih. Keberhasilan yang dicapai hari ini bukanlah semata-mata milik saudara.

"Oleh karena itu, di balik keberhasilan tersebut, saudara dituntut untuk dapat mengaktualisasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh agar bermanfaat bagi orang lain," ujarnya.

Dia juga menyebutkan bahwa sebentar lagi dunia anda akan bertukar dari dunia pendidikan ke dunia kerja. Tantangan besar sudah menanti anda. Revolusi industri 5.0 yang diwarnai dengan Big Data, Internet of Things, dan Artificial Inteligence menjadi tantangan baru bagi kita semua untuk dapat berinovasi pada tantangan disrupsi lapangan kerja, dan meraih peluang lapangan kerja di era kelimpahan lapangan kerja baru nantinya yang dikenal sebagai era “abundance”.

"Saat ini anda tidak dapat berpangku tangan menunggu tersedianya lapangan kerja (menjadi job seeker) tetapi harus dapat berkreasi untuk menciptakan lapangan kerja baru (menjadi job maker atau job creator)," ujarnya.

“Dan kemampuan berpikir kritis dan inovatif yang telah anda asah selama mengenyam pendidikan tinggi di UNA harus dibarengi dengan kemampuan berkomunikasi aktif dan efektif, serta kemampuan bekerja dalam tim kerja, berkolaborasi dengan berbagai keahlian dalam melakukan satu jenis pekerjaan," tegasnya.

(ARI/RZD)