Senangnya Para Santri MDTA Al-Iqdam Bonapasogit dan SD Negeri Aloban Diberi Hadiah. (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Paluta - Para Santri MDTA Al-Iqdam Bonapasogit dan SD Negeri Aloban terlihat senang ketika mendapat hadiah dari Forum Peduli Bonapasogit/Forduli -DA.
Hadiah yang disalurkan berupa buku tulis, pulpen serta uang tunai.
Ketua Forum Peduli Bonapasogit forduli - DA Raja Doli Harahap, didampingi Sekretaris Pinayungan Harahap menyebutkan program ini menjadi bukti komitmen organisasi untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pendidikan di kampung halamannya khususnya desa Aloban, Kecamatan Portibi. Dengan inisiatif ini, Forduli DA Peduli bertujuan untuk mendorong pengembangan sumber daya manusia unggul di kampung halaman.
”Alhamdulillah, semoga kegiatan ini bisa ber kesinambungan dan semoga MDTA AL-IQDAM kedapan nya lebih maju lagi.amin,” ujar Sekretaris forduli -DA Pinayungan Harahap yang biasa akrab disapa Pinang, Senin (23/12).
Raja menambahkan pemberian hadiah sebenarnya sudah lama dilakukan, namun karena Covid-19 yang lalu sehingga terhenti beberapa tahun dan baru kali ini dimulai lagi.
”Sumber dananya berasal dari putra/i perantauan Aloban dari seluruh Indonesia yang mau berpartisipasi seikhlas nya. Yang berhimpun di organisasi forum peduli bonapasogit/ forduli -DA,” tegasnya
Dengan adanya kegiatan ini pihaknya berharap putra putri Aloban makin rajin belajar dan sungguh sungguh. Mengingat saat ini kuatnya pengaruh teknologi hape android terhadap kelangsungan belajar anak anak terutama di desa.
Terkait untuk MDTA Al-Iqdam, baru kali ini diberikan hadiah . Mengingat sekolah tersebut baru berdiri dan masih numpang izin di teras dan rumah warga yang kosong.
”Kita permak sedemikian rupa. Alhamdulillah cantik juga dilihat. Anak anak juga semangat walaupun di teras rumah warga. Tidak hanya hadiah juara kelas tapi baju seragam juga kita upayakan dari teman dekat pengusaha atau teman kita di perantauan,” tegas Raja diamini Pinayungan.
Pihaknya mengucapkan kepada donatur semuanya semoga Allah memberikan balasan yang berlipat ganda. Namun perjuangan masih panjang dan berliku. Karena izin sekolah MDTA Al-Iqdam ini juga belum ada. Mengingat dana mengurusnya juga belum ada.
(ONG/BR)