Macet di Jalinsum Bandar Durian Labura Semakin Parah, Kapolres Labuhanbatu Turun ke Lokasi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Labuhanbatu - Selama 3 hari, kemacetan parah terjadi di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Bandar Durian, Kecamatan Aek Natas, Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura).
Antrean kendaraan mencapai puluhan kilometer. Kondisi awal disebabkan hujan deras yang mengguyur kawasan Labura menyebabkan banjir menggenangi badan jalan di Bandar Durian dengan kedalaman yang variatif.
Hal itu memaksa pengendara menurunkan laju kendaraan dan menimbulkan banyaknya pengendara memilih parkir menghindari banjir.
"Kemacetan dipicu terjadinya banjir yang menggenangi Jalinsum di wilayah Bandar Durian, Aek Natas. Sehingga menyebabkan perlambatan arus kendaraan," kata Kapolres Labuhanbatu, AKBP Bernhard L Malau, Selasa (24/12) di sela turun langsung ke sejumlah titik kemacetan saat mengurai lalu lintas di Jalinsumkawasan Aek Kota Batu, Kecamatan NA IX-X, Kabupaten Labura.
Selain itu, kata Bernhard, faktor lain yang memperparah situasi adalah adanya truk yang mengalami kerusakan dan memanfaatkan badan jalan sebagai tempat parkir.
Upaya solutif, kepolisian mengambil langkah tegas dengan mengarahkan pengemudi truk besar untuk segera masuk ke kantong parkir yang telah disediakan di area SPBU terdekat.
Tindakan ini dilakukan untuk mengurangi hambatan arus lalu lintas, terutama bagi kendaraan para pemudik yang ingin merayakan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di kampung halaman.
“Kami tidak ragu untuk turun langsung mengatur lalu lintas demi memastikan para pemudik dapat melanjutkan perjalanan dengan lancar. Banjir dan berbagai faktor lainnya memang menyebabkan perlambatan, namun kami terus berupaya semaksimal mungkin agar arus kendaraan tetap berjalan,” ujar Kapolres Labuhanbatu.
Kapolres juga menambahkan, Polres Labuhanbatu telah mengerahkan seluruh kekuatan personel di lapangan untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik, khususnya di titik-titik rawan seperti Jalinsum yang terdampak banjir.
"Kami berharap masyarakat tetap bersabar dan mematuhi arahan petugas untuk kebaikan bersama," pungkasnya.
Upaya yang dilakukan oleh Kapolres dan jajarannya ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat, khususnya para pengguna jalan yang merasa terbantu dengan kehadiran langsung aparat kepolisian di lokasi.
Kemacetan terjadi dampak intensitas hujan yang tinggi dan memicu luapan air sungai sejak Minggu 22 Desember 2024 sore pukul 19:00 WIB hingga Senin 23 December 2024.
Kondisi ini berulang terjadi saban tahun ketika intensitas curah hujan di kawasan Bandar Durian, Labura.
(RZD)