Pelleng, Warisan Kuliner Pakpak yang Perlu Dilestarikan (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Pakpak - Pelleng mungkin terdengar asing di telinga sebagian besar masyarakat Indonesia. Namun, bagi Suku Pakpak di Sumatra Utara, kuliner khas ini memiliki nilai budaya yang sangat mendalam. Lebih dari sekadar makanan, pelleng merupakan simbol semangat, rasa syukur, dan doa untuk keberkahan.
Pelleng dibuat dari nasi yang ditumbuk bersama kunyit hingga teksturnya menjadi lembut dan berwarna kuning cerah. Bumbu khas seperti bawang merah, batang cikala (kincung), cabai merah, dan jeruk nipis ditambahkan untuk memperkaya rasa. Sebagai pelengkap, pelleng disajikan bersama gulai ayam, rendang, dan tek-tek—bagian ayam yang dicincang halus.
Cara penyajiannya pun unik, di mana nasi dibentuk setengah bulatan, lalu diberi taburan tek-tek serta cabai merah yang menjadi ciri khas tampilannya.
Pelleng bukan sekadar makanan; ia adalah media untuk menyampaikan doa, harapan, dan rasa syukur. Berikut delapan makna mendalam di balik tradisi menyajikan pelleng:
• Doa dan Berkah
Pelleng disajikan sebagai simbol doa agar seseorang mendapatkan rezeki, pekerjaan, atau keberhasilan dalam hidupnya.
• Membangkitkan Semangat
Lewat pesan dan doa keluarga, pelleng dipercaya mampu menumbuhkan semangat dan kekuatan batin seseorang.
• Mempererat Persaudaraan
Seperti nasi pelleng yang lengket satu sama lain, makanan ini melambangkan keakraban dan kebersamaan keluarga.
• Kesehatan dan Kekuatan
Dengan doa yang menyertai pelleng, diharapkan seseorang diberikan kesehatan jiwa dan raga.
• Perdamaian
Pelleng menjadi simbol perdamaian untuk menyelesaikan konflik dan menciptakan keharmonisan.
• Percaya Diri
Makanan ini memberikan keyakinan dan keberanian untuk menghadapi tantangan hidup.
• Ungkapan Syukur
Pelleng adalah wujud rasa syukur atas rezeki yang diterima dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.
• Kebahagiaan Keluarga
Makan pelleng bersama keluarga menjadi momen bahagia yang mempererat ikatan keluarga.
Sebagai bagian dari kekayaan budaya Indonesia, pelleng mencerminkan filosofi hidup Suku Pakpak yang penuh semangat, rasa syukur, dan kebersamaan. Oleh karena itu, melestarikan tradisi ini tidak hanya penting bagi Suku Pakpak, tetapi juga untuk memperkaya keragaman budaya Nusantara.
Semoga informasi ini menginspirasi Anda untuk mengenal lebih dekat kekayaan kuliner Indonesia, khususnya dari Sumatra Utara. Jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi pelleng jika berkunjung ke daerah ini! (DEL)