Ketum Komunitas MBI Akhyar G: Festival Dadap Mengajarkan Nilai Pancasila, Selaras dengan Asta Cita Prabowo

Ketum Komunitas MBI Akhyar G: Festival Dadap Mengajarkan Nilai Pancasila, Selaras dengan Asta Cita Prabowo
Ketum Komunitas MBI Akhyar G: Festival Dadap Mengajarkan Nilai Pancasila, Selaras dengan Asta Cita Prabowo (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, DKI Jakarta - Festival Dadap, barang kali sebagian masyarakat Indonesia tidak mengetahui hal itu. Namun, kata Ketua Umum Komunitas Milenial Berkarya Indonesia (MBI), Akhyar Giantoro, fetival ini begitu unik dan sangat mengajarkan tentang nilai-nilai Pancasila.

Lanjutnya menjelaskan, warga Kampung Dadap, yang berdomisili di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, mengatakan Festival Dadap merupakan acara Sedekah Laut, yang dirayakan 5 tahun sekali, dan saat ini dirayakan 3 tahun sekali oleh para nelayan dan masyarakat sekitar Kampung Dadap.

Fetival Dadap ini juga disebut Nadran, di mana Nadran adalah upacara adat para nelayan sebagai bentuk rasa syukur atas hasil tangkapan melaut mereka, dan berharap semakin meningkat di tahun mendatang.

Lantas, kenapa Ketum MBI Akhyar G menyebutkan Festival Dadap ini banyak mengajarkan nilai-nilai Pancasila. Sebab, kata dia, hal itu dirsakannya pada saat dirinya melihat perayaan Festival Dadap Vol 4 di Kampung Dadap, Tangerang, Banten, Minggu (22/12).

"Saya melihat dan merasakan nilai sila kedua Pancasila, yakni Persatuan Indonesia begitu sangat kental ketika acara Festival Dadap itu berlangsung," ujarnya.

Festival Dadap Mengajarkan Nilai Pancasila
"Bebagai Etnis, Budaya dan Agama, ikut serta dalam merayakan Festival Dadap Vol 4 itu. Hal ini selaras dengan asta cita Presiden Prabowo Subianto," lanjutnya.

"Di mana Presiden Prabowo pernah mengatakan kita harus bersatu untuk membangun negeri Indonesia ini, baik mencintai dan menghargai serta melestarikan tradisi-tradisi Indonesia yang begitu sangat kaya dan luar biasa," sambung Ketum Komunitas MBI, Akhyar G, pada awak media, Selasa (24/12).

Hal ini, kata dia, adalah bentuk wujud nyata, bahwa mayarakat Indonesia mampu berdiri dikakinya sendiri dan tidak melupakan sejarah serta tradisinya.

"Fetival Dadap ini gambaran surga Indonesia yang harus dirawat. Bayangkan saja, mereka bercertia pada saya, untuk menggelar Festival Dadap Vol 4 ini, tanpa ada bantuan dari pemerintah. Namun mereka menanamkan nilai gotong royong, dengan cara patungan setiap rumah menyumbangkan uang Rp100 ribu untuk menggelar Festival Dadap Vol 4 ini," bebernya.

"Ini adalah nilai yang begitu luar biasa, karena, saya melihat, acara ini diinisiasi oleh kaum-kaum muda Kampung Dadap, yang merupakan generasi bangsa untuk menciptakan Indonesia Emas 2045," sebutnya lagi.

Festival Dadap Mengajarkan Nilai Pancasila
"Jadi, saya harap pemerintah lebih sedikit melihat dan harus peduli melihat sendi-sendi Indonesia yang hidup dan harus peduli untuk mengajak masyarakat melestarikan tradisi ini," lanjutnya.

Kenapa, kata Ketum Komunitas MBI Akhyar G, karena dengan diselenggarakan Festival Dadap ini, UMKM-UMKM yang ada di sekitar bisa hidup, dan ini bisa menjadi destinasi wisata.

"Ya, Indonesia ini kaya tradisi dan itu bisa menjadi hal yang positif bagi bangsa kita, baik menghidupkan nilai ekomoni yang ada di daerah-daereh terkecil. Sekarang pekerjaan rumahnya, bagaimana pemerintah untuk mengemasnya," ucapnya.

Sebab, Akhyar G akui, dirinya mendengar dari masyarakat Kampung Dadap itu, ada UMKM yang telah tumbuh, seperti UMKM Keripik Rajungan dan Ikan, serta sudah menjuarai di festival UMKM Nasional.

"Ini juga peluang bagi Menteri UMKM untuk membangun ekonomi mandiri Kampung Dadap, dan sesuai kata Pak Prabowo, kita harus berdiri di kaki sendiri, baik itu membuat prodak lokal yang bisa menghasilkan nilai ekonomi," ujar AKhyar G.

Di samping itu, Ketum Komunitas MBI Akhyar G mengucapkan terima kasih bagi anak-anak dan muda-mudi Kampung Dadap, karena sudah melestarikan serta merawat tradisi bangsa Indonesia.

"Tetap optimis, jangan menyerah. Kami Komunitas MBI siap membantu untuk memajukan Kampung Dadap sebagai kampung destinasi wisata yang membanggakan Indonesia," pungkasnya.

(JW/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi