Wapres Gibran Sebut Potensi Pertanian di Langkat Sangat Besar

Wapres Gibran Sebut Potensi Pertanian di Langkat Sangat Besar
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan untuk mendukung sektor pertanian Kabupaten Langkat (Analisadaily/Istimewa)

Analisadaily.com, Serapit - Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, didampingi Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, melakukan kunjungan kerja ke Kecamatan Sirapit, Kabupaten Langkat.

Kunjungan tersebut dalam rangka percepatan gerakan tanam padi di Sumatera Utara (Sumut) guna mendukung program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto, yakni Swasembada Pangan.

Penjabat Bupati Langkat M. Faisal Hasrimy, menyambut hangat kedatangan Wapres Gibran yang untuk pertama kalinya mengunjungi Kabupaten Langkat, yakni bumi Melayu yang kaya akan potensi pertanian.

Setibanya di Desa Aman Damai, Kecamatan Sirapit, Wakil Presiden RI menyerahkan bantuan senilai Rp 20.058.256.950 untuk mendukung sektor pertanian Kabupaten Langkat.

Bantuan tersebut meliputi Combine Harvester Besar untuk kelompok tani Agro Lestari (Junjung Sihombing), traktor roda 4 untuk kelompok tani Hinai (Yudha Andika), traktor roda dua untuk lelompok tani Sejahtera (Malam Kembaren), pompa air untuk kelompok tani sempurna (Suyono), benih padi untuk Kelompok Tani Sido Makmur (Iwan) dan benih jagung untuk kelompok tani Tani Harapan (Suwandi).

Dalam dialog dengan masyarakat Desa Aman Damai, Wapres Gibran mendengarkan keluhan petani terkait masalah irigasi, bahan bakar, dan alat mesin pertanian (alsintan).

Menanggapi hal tersebut, Gibran menjelaskan bahwa Kementerian Pertanian dan Kementerian PUPR telah berkoordinasi untuk mencari solusi terhadap permasalahan irigasi.

"Terkait alsintan dan bahan bakar, kami akan segera menindaklanjuti, karena potensi pertanian di Kabupaten Langkat sangat besar dan kami akan mengupayakan tambahan alsintan serta pasokan bahan bakar," ujar Gibran, Selasa (24/12).

Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, meski Indonesia menghadapi tantangan badai El Nino, pemerintah berhasil menurunkan target impor beras dari 10.000 ton menjadi 3.000 ton.

"Target impor beras menurun dan ini berkat kerja keras seluruh pihak, termasuk para petani yang terus berjuang," ujar Andi.

Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy dalam kesempatan itu menyampaikan rasa terima kasih kepada Wapres Gibran atas perhatian dan dukungannya kepada masyarakat Kabupaten Langkat.

"Kami sangat berterima kasih kepada Bapak Wakil Presiden yang telah datang dan mendengarkan langsung aspirasi masyarakat. Kami berkomitmen mendukung penuh program Swasembada Pangan yang dicanangkan oleh Presiden RI," ujar Faisal.

Faisal juga menegaskan bahwa Pemkab Langkat siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan swasembada pangan dan memperkuat sektor pertanian demi kesejahteraan masyarakat.

(HPG/RZD)

Baca Juga

Rekomendasi