Catatan Akhir Tahun BPOM 2024: Inovasi Pengawasan dan Penindakan Kecantikan Ilegal (Analisadaily/ANTARA)
Analisadaily.com, Jakarta - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia telah menorehkan sejumlah pencapaian penting sepanjang tahun 2024, salah satunya adalah penindakan tegas terhadap pelaku usaha kecantikan ilegal yang menggunakan produk berbahaya. BPOM tidak hanya berhasil mengungkap jaringan produk skincare ilegal yang meresahkan, tetapi juga mengambil tindakan hukum yang keras terhadap pelaku yang terbukti melanggar regulasi dan membahayakan kesehatan konsumen.
Sejak awal tahun 2024, BPOM telah melakukan serangkaian operasi di berbagai kota besar seperti Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Medan, untuk menyita ribuan produk kecantikan ilegal yang tidak terdaftar dan mengandung bahan berbahaya. "Penindakan ini menjadi salah satu bukti nyata komitmen BPOM dalam menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat Indonesia dari risiko produk kosmetik yang merugikan," terang Kepala BPOM, Taruna Ikrar, dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (28/12/2024).
Selain penindakan terhadap produk kecantikan ilegal, BPOM juga berhasil memperluas cakupan pengawasan obat dan makanan di seluruh Indonesia. Salah satu program unggulan, yakni Operasi Gabungan Pengawasan Obat dan Makanan (GEMPUR), sukses menyita ribuan produk ilegal dan berbahaya di berbagai daerah. Langkah ini menunjukkan bahwa BPOM tidak hanya fokus pada pengawasan produk kosmetik, tetapi juga pada pengawasan obat dan makanan yang beredar di pasar.
Di bidang regulasi obat, BPOM juga mencatatkan prestasi gemilang dengan memangkas waktu proses izin untuk obat inovasi yang sebelumnya mencapai 300 hari menjadi hanya 120 hari, bahkan bisa lebih cepat hingga 90 hari. "Kebijakan ini bertujuan untuk mempercepat akses masyarakat terhadap obat-obatan berkualitas dengan harga yang lebih terjangkau. Pemangkasan waktu izin ini juga berdampak pada pengurangan biaya produksi, yang akhirnya membuat harga obat menjadi lebih murah bagi konsumen," beber Taruna.
Tidak hanya penindakan dan pengawasan, BPOM juga meluncurkan aplikasi BPOM Mobile 2024, yang memungkinkan masyarakat untuk mengakses informasi tentang keamanan produk secara real-time. Aplikasi ini mendapat sambutan positif dengan lebih dari satu juta unduhan dalam tiga bulan pertama peluncurannya. "Dengan aplikasi ini, BPOM semakin mendekatkan diri kepada publik dan memudahkan mereka dalam memverifikasi keamanan obat dan makanan yang mereka konsumsi," tambahnya.
Di tahun 2024, BPOM kembali meraih penghargaan sebagai Lembaga Paling Informatif dalam ajang Keterbukaan Informasi Publik Award dengan skor 96,63. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa BPOM terus berkomitmen untuk memberikan informasi yang akurat, transparan, dan mudah diakses oleh masyarakat.
Sebagai lembaga yang diakui secara global, BPOM juga berhasil meraih sertifikasi internasional ISO 9001:2015 untuk Sistem Manajemen Mutu. Selain itu, BPOM memperkenalkan konsep Academia, Business, Government (ABG) untuk mendorong riset dan inovasi bersama universitas di seluruh Indonesia. Hingga saat ini, 52 universitas telah menandatangani kesepakatan kerja sama dengan BPOM.
(ANT/DEL)