Analisadaily.com, Medan - Seratusan mahasiswa dari berbagai badan eksekutif mahasiswa (BEM) perguruan tinggi Sumut berhasil menguasai gedung paripurna DPRD Sumut, Senin sore.
Mahasiswa yang awalnya demo di depan gedung DPRD Sumut, kemudian membakar ban dan akhirnya berhasil masuk menguasai gedung DPRD Sumut. Sejumlah anggota DPRD Sumut yang berupaya menerima aspirasi tidak digubris mahasiswa
Sebelumnya mahasiswa memberikan beberapa poin tuntutan antara lain mendesak presiden segera membatalkan kebijakan kenaikan PPN 12% demi melindungi kepentingan masyarakat kecil dan mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Kemudian meminta pemerintah melakukan pengkajian ulang melalui proses yang transparansi dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan guna memastikan kebijakan pajak yang berkeadilan dan tidak memberatkan rakyat.
Kemudian mementingkan menekankan pentingnya penerbitan peraturan pemerintah pengganti undang-undang perpu guna membatalkan implementasi PPN 12% sampai dilakukan kajian menyeluruh yang berpihak pada kepentingan rakyat.
Mahasiswa meminta pemerintah fokus pada peningkatan penerimaan negara melalui langkah-langkah yang lebih progresif seperti optimalisasi pajak dari sektor yang selama ini tidak tergerak dengan baik bukan dengan membebani layar kecil.
Anggota DPRD Sumut dari Komisi E Dr.Timbul Sinaga berupaya menenangkan tapi tak digubris mahasiswa. Sampai saat ini, mahasiswa masih di gedung paripurna DPRD Sumut.
Situasi mencekam dengan penerangan seadanya dan tanpa pendingin ruangan membuat situasi makin panas. Puluhan aparat kepolisian dan satpol PP terus berjaga dan mengawal ketat aksi mahasiswa.