Dengan menggandeng Balai K3 Medan, SPMT Branch Belawan menggelar sosialisasi awareness K3 kepada tenaga kerja bongkar muat (TKBM) Pelabuhan Belawan di Terminal Penumpang Bandar Deli Belawan pada Kamis (16/1). Sosialisasi ini juga digelar untuk memperingati Bulan K3 Nasional yang berlangsung pada 12 Januari – 12 Februari 2025.

“Keselamatan dan Kesehatan Kerja menjadi prioritas utama kami dalam menjalankan layanan kepelabuhanan yang optimal, oleh karena itu kami menginisiasi kegiatan ini untuk mendorong peningkatan implementasi K3 kepada Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) yang juga menjadi elemen penting dalam ekosistem pelabuhan,” ujar Direktur SDM SPMT, Edi Priyanto yang turut diamini oleh Executive General Manager General Manager Regional 1 Belawan, Jonedi Ramli.

Edi menambahkan bahwa sosialisasi ini juga dilaksanakan dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional yang dapat dijadikan momentum tepat untuk meningkatkan komitmen SPMT dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat.

Dalam sosialisasi ini disampaikan tentang Corporate Life Saving Rules (CLSR) yang menjadi pedoman utama untuk memastikan prinsip-prinsip keselamatan yang diimplementasikan di lingkungan kerja yang disampaikan oleh VP HSSE SPMT, M. Haris. Selanjutnya juga dilakukan sharing session tentang Pengenalan dan Penerapan K3 Dasar di Tempat Kerja yang disampaikan oleh Ahli Pertama Penguji K3 dari Balai K3 Medan, Agus Alfianto Sitinjak.

Pada kesempatan ini juga dilakukan pemeriksaan kesehatan berupa pemeriksaan spirometri dan tekanan darah kepada TKBM serta penyerahan bantuan sembako yang berupa beras, minyak, dan gula. Pemeriksaan kesehatan dan bantuan sembako ini sebagai salah satu bentuk kepedulian SPMT dalam rangka meningkatkan motivasi TKBM agar produktivitas kerjanya semakin meningkat.

Salah satu peserta TKBM, Holmes Sitanggang mengucapkan terima kasih kepada SPMT yang sudah melaksanakan kegiatan sosialisasi awareness K3 sekaligus pemeriksaan Kesehatan dan penyerahan bantuan sembako. “Dengan kegiatan ini, kami sebagai TKBM di lingkungan Pelabuhan Belawan bisa lebih memahami budaya K3 dengan salah satu wujud implementasinya kesadaran menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) dalam bekerja agar dapat bekerja dengan aman,” terang Holmes.

Plt. Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Belawan, yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha, Yovi Yanus Mutianto mengapresiasi kegiatan sosialisasi yang dilakukan di lingkungan Pelabuhan Belawan.

“Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian kita terhadap kesejahteraan dan keselamatan TKBM yang akan memberikan manfaat bagi semua pihak. Bagi perusahaan, K3 dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja. Dan bagi pelabuhan secara keseluruhan, K3 akan menciptakan lingkungan kerja yang aman dan kondusif,” ujar Yovi.

(DEL)