Workshop FoLU Leaders Camp yang digelar UNDP dan ST Bhinneka (Analisa/istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Universitas Satya Terra Bhinneka (ST Bhinneka) sukses menggelar FoLU Leaders Camp, sebuah workshop luring yang diadakan pada 16–17 Januari 2025.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman generasi muda terkait aksi iklim, terutama dalam mendukung target FoLU Net Sink 2030 yang dicanangkan pemerintah Indonesia.
Program ini dapat terlaksana atas kerja sama dengan United Nations Development Programme (UNDP) melalui inisiatif Movers for FoLU Net Sink 2030: Climate Leaders Initiative.
"Jadi ST Bhinneka menjadi salah satu dari lima universitas se-Indonesia yang terpilih menjadi mitra UNDP Indonesia untuk melibatkan generasi muda dalam advokasi perubahan iklim dan strategi mitigasi emisi karbon. Dengan kolaborasi bersama UNDP Indonesia dan program Climate Promise, acara ini menjadi bukti nyata peran ST Bhinneka ikut mendorong perubahan menuju keberlanjutan," ujar Rin Rin Meilani Salim, S.Kom., M.Kom., Wakil Rektor I Universitas Satya Terra Bhinneka, Senin (20/1/2025).
Kegiatan workshop ini mendapatkan antusiasme dan diikuti oleh 150 mahasiswa ST Bhinneka yang terpilih dari berbagai program studi untuk mempelajari isu perubahan iklim secara mendalam. Para peserta mendapat wawasan tentang dampak perubahan iklim, peran hutan sebagai penyerap karbon, serta langkah strategis menuju dekarbonisasi di Indonesia.
Kegiatan ini mengangkat tema SDG #13: Climate Action dan dirancang untuk memberdayakan generasi muda sebagai aktor utama dalam mitigasi perubahan iklim. “Kami bangga menjadi bagian dari upaya edukasi aksi iklim ini. Semoga mahasiswa ST Bhinneka turut menjadi agen perubahan yang dapat memberikan kontribusi nyata dalam mengurangi emisi karbon dan membangun masa depan yang berkelanjutan." ujarnya.
Agenda hari pertama workshop ini mencakup pengenalan dasar perubahan iklim, termasuk mekanisme efek rumah kaca, dampak multidimensi terhadap lingkungan, serta cara individu menghitung dan mengurangi jejak karbon. Hari kedua lebih fokus pada strategi mencapai FoLU Net Sink 2030, meliputi konservasi hutan, restorasi lahan gambut, dan pentingnya ekosistem mangrove dalam mitigasi perubahan iklim.
Selain pemaparan materi, kegiatan ini juga diisi dengan diskusi interaktif, ice breaking, dan sesi tanya jawab. Para peserta didorong untuk menyusun rencana aksi iklim yang dapat diterapkan di komunitas masing-masing, sebagai bentuk tindak lanjut dari workshop. "Semoga workshop dua hari ini dapat membekali mahasiswa ST Bhinneka untuk membuat aksi dan gerakan yang berkontribusi untuk lingkungan, UNDP Indonesia mengapresiasi dukungan universitas dan keterlibatan aktif mahasiswa ST Bhinneka dalam program Movers for FoLU ini" ujar Randa Sandhita sebagai representatif UNDP Indonesia yang hadir.
Dengan mengikuti FoLU Leaders Camp 2 hari, mahasiswa lebih mengetahui perubahan iklim. "Begitu juga dampaknya serta kami semakin paham bagaimana peran mahasiswa untuk mengatasi dan memitigasi krisis iklim yang begitu masif saat ini," kata Jimmy Sunjaya, salah satu peserta workshop.
Kegiatan ini juga sejalan dengan komitmen Universitas Satya Terra Bhinneka untuk mendukung keberlanjutan dan memberikan kontribusi signifikan dalam mencapai target iklim nasional. Dengan menghadirkan perwakilan dari UNDP Indonesia dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Utara, acara ini menjadi platform edukasi sekaligus inspirasi bagi generasi muda.
FoLU Leaders Camp merupakan langkah konkret menuju visi Indonesia 2045, di mana pemuda menjadi garda depan dalam memanfaatkan bonus demografi untuk pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui program ini, Universitas Satya Terra Bhinneka menegaskan posisinya sebagai mitra strategis dalam mewujudkan ketahanan iklim Indonesia.
(NS/BR)