Anggota DPRD Sumut Ebenejer Sitorus (analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Medan- Anggota DPRD Sumatera Utara, Ebenejer Sitorus menyoroti pentingnya perhatian terhadap kesejahteraan petani dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menekankan bahwa sektor pertanian masih menjadi tumpuan utama masyarakat pedesaan, meskipun tantangan yang dihadapi para petani terus meningkat.
Heru menyebut bahwa keberlanjutan sektor pertanian sangat dipengaruhi oleh ketersediaan subsidi, alat produksi, dan dukungan pemerintah. "Saat ini, para petani membutuhkan dukungan yang lebih konkret, seperti akses mudah terhadap pupuk bersubsidi, alat produksi, hingga bantuan dana untuk pengelolaan lahan. Harga sewa lahan pun berkisar Rp7,5 juta hingga Rp10 juta per hektar, dan itu menjadi beban tersendiri bagi petani kecil," ujarnya melalui telepon, Kamis (23/1/2025).
Ia juga menyinggung distribusi subsidi pupuk yang dinilai masih kurang merata. Menurutnya, banyak petani yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi karena proses administrasi yang rumit. "Masalah seperti ini harus diselesaikan. Jangan sampai petani yang benar-benar membutuhkan malah kesulitan karena sistem yang kurang efisien," tegasnya.
Ebenejer juga mengingatkan bahwa perhatian pada sektor pertanian harus menjadi prioritas utama pemerintah. Ia mengungkapkan, ketahanan pangan tidak hanya bergantung pada produktivitas petani, tetapi juga pada kebijakan pemerintah yang mampu melindungi mereka dari ancaman pasar yang tidak stabil.
"Petani harus diberi kemudahan, baik dalam hal akses subsidi, ketersediaan alat produksi, maupun permodalan. Jika tidak ada langkah nyata, maka akan sulit bagi sektor ini untuk bertahan," tambahnya.
Dia berharap, pemerintah daerah dan pusat dapat bekerja sama untuk memastikan kesejahteraan petani lebih terjamin. Menurutnya, sektor pertanian merupakan salah satu tulang punggung perekonomian nasional yang harus terus diperkuat. "Mari kita syukuri perjuangan petani dan dukung mereka dengan kebijakan yang pro-rakyat," pungkas Politisi Fraksi Partai Hanura Dapil Sumut V melingkupi Batubara, Asahan dan Tanjungbalai.
(NAI/NAI)