Rumah Pengabdian Sigap Bantu Anak Korban Kecelakaan di Langkat (Analisadaily/istimewa)
Analisadaily.com, Langkat– Masyarakat Desa Securai, Kecamatan Securai Utara, Kabupaten Langkat, memberikan apresiasi atas langkah cepat yang diambil oleh Rumah Pengabdian dalam membantu pengurusan BPJS bagi seorang anak korban kecelakaan.
Budi Sakti Panjaitan, salah satu warga, memuji respons cepat lembaga yang digagas Pdt. Penrad Siagian tersebut dalam menangani persoalan serius yang dihadapi keluarga korban.
“Rumah Pengabdian bergerak dengan sangat cepat membantu kami ketika salah seorang warga kesulitan mengurus BPJS,” kata Sakti, Sabtu (25/1/2025).
Kasus ini menimpa Syuhada Siburian, anak berusia 10 tahun, yang mengalami kecelakaan pada Jumat (24/1/2025). Ia harus dirawat intensif di RS Royal Prima Medan dengan biaya perawatan besar. Sayangnya, kondisi ekonomi keluarga yang terbatas menyulitkan mereka untuk menanggung biaya pengobatan.
Mendengar kabar tersebut, Rumah Pengabdian langsung menghubungi pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan Sumatra Utara dan Pemerintah Daerah Langkat, untuk membantu mengaktifkan BPJS milik keluarga korban yang telah lama tidak aktif.
“Dukungan pemerintah daerah memungkinkan BPJS korban diaktifkan kembali sehingga biaya pengobatan bisa ditanggung,” ujar Kohler Siagian, salah satu pengurus Rumah Pengabdian.
Sebelum BPJS aktif, biaya pengobatan sempat dijamin oleh asuransi Jasa Raharja. Namun, jumlahnya tidak mencukupi untuk seluruh kebutuhan medis, sehingga aktivasi BPJS menjadi solusi penting bagi kelangsungan perawatan korban.
Penggagas Rumah Pengabdian, Pdt. Penrad Siagian, menyampaikan bahwa lembaga ini hadir untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam situasi darurat seperti ini.
“Komitmen kami adalah memberikan pengabdian terbaik bagi masyarakat. Namun, semua ini hanya bisa tercapai dengan kerja sama seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan stakeholder lainnya,” ujar Penrad.
Ia juga menegaskan bahwa semangat gotong royong adalah kunci dalam menyelesaikan berbagai persoalan sosial di masyarakat. Rumah Pengabdian berkomitmen untuk terus hadir menjadi solusi bagi masyarakat yang membutuhkan.
Langkah cepat Rumah Pengabdian menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara lembaga sosial, pemerintah, dan pihak terkait dalam memberikan bantuan yang menyelamatkan nyawa. Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus mendukung warga yang membutuhkan
(NAI/NAI)