Analisadaily.com, Jakarta - Mengusung tema “Broadening MSME's Global Outreach,” alias Memperluas Jangkauan Global UMKM, BRI UMKM EXPO(RT) 2025 hadir di ICE BSD City Tangerang pada 30 Januari s.d 2 Februari 2025. Tak keitinggalan, pada 30 Januari, BRI juga turut menggelar BRI Microfinance Outlook 2025 yang menjadi wadah diskusi penting terkait kondisi terkini dengan menghadirkan narasumber terkemuka dari dalam dan luar negeri. Menghadirkan beragam panggung hiburan dari musisi papan atas tanah air, pada event ini ribuan UMKM lokal siap memamerkan produk terbaiknya.
Jangan Lewatkan! BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari - 2 Februari di ICE BSD
BRI UMKM EXPO(RT) & Microfinance Outlook 2025 Digelar 30 Januari - 2 Februari di ICE BSD (Analisadaily/istimewa)
Gelaran yang memasuki tahun ke-6 ini menjadi momentum strategis bagi BRI untuk terus mendukung UMKM naik kelas, terutama melalui peningkatan kapabilitas agar mampu bersaing di pasar internasional.
Direktur Utama BRI Sunarso menyatakan bahwa UMKM memegang peranan penting sebagai tulang punggung perekonomian nasional. “Kami percaya, dengan memperluas akses pasar global bagi UMKM, kita akan menciptakan surplus neraca jam kerja yang memberikan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia,” ujarnya.
Seiring dengan semangat perseroan, para pelaku UMKM pun nyatanya menunjukkan komitmen dan antusiasme yang besar untuk berkembang lebih jauh. Sebagai bukti, pada tahun ini jumlah UMKM yang berpartisipasi dalam BRI UMKM EXPO(RT) 2025 mengalami peningkatan. Bahkan, sebanyak 1.000 UMKM terbaik berhasil lolos seleksi ketat yang berlangsung pada 4 November – 7 Desember 2024, meningkat sebesar 42,86% dibandingkan tahun sebelumnya.
Peningkatan ini tidak hanya mencerminkan banyaknya peserta, tetapi juga kualitas UMKM yang semakin siap untuk menembus pasar global. Tahun ini, UMKM terpilih akan dipamerkan dalam lima kategori utama, yaitu Home Decor & Craft (153 UMKM), Food & Beverage (358 UMKM), Accessories & Beauty (181 UMKM), Fashion & Wastra (273 UMKM), dan Healthcare & Wellness (35 UMKM).
Lebih lanjut, pelaksanaan BRI EXPO(RT) UMKM 2025 tahun ini turut menghadirkan rangkaian acara menarik untuk diikuti, terlebih dapat mempertemukan UMKM dengan potential buyers. Acara ini memberikan kesempatan bagi UMKM untuk mendapatkan pengalaman langsung melalui berbagai kegiatan, seperti UMKM Expo, Partner Gathering, Talkshow, dan Workshop.
Bahkan, sebagai langkah konkret dalam mendukung perkembangan UMKM, Sunarso juga mengungkapkan adanya kolaborasi antara BRI dan Kementerian Perdagangan, di mana mulai tahun 2025, akan diadakan business matching terjadwal sebanyak dua kali dalam sebulan secara rutin. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah UMKM binaan BRI yang mendapatkan perluasan pasar ekspor.
Selanjutnya, acara ini juga menghadirkan berbagai kegiatan hiburan, seperti kompetisi Indonesia Barista Championship dan Indonesia Brewers Cup oleh Specialty Coffee Association of Indonesia (SCAI), Fashion Show hingga Indonesia Culinary Festival.
Untuk makin memeriahkan acara, BRI pun menghadirkan special performances dari sejumlah musisi papan atas seperti Juicy Luicy, Bernadya, Tulus, Lyodra, Maliq & D’essentials, Sal Priadi, Ghea Indrawari, hingga Andmesh yang dapat ditonton secara gratis oleh seluruh pengunjung.
Tidak ketinggalan, pada 30 Januari 2025 BRI turut menggelar BRI Microfinance Outlook 2025 yang menjadi wadah diskusi penting terkait kondisi terkini serta strategi pembangunan ekonomi untuk Indonesia. Berbeda dengan Outlook lainnya, BRI Microfinance Outlook kali ini mengangkat tema “Empowering the People’s Economy: A Pillar for Achieving Inclusive & Sustainable Growth” yang fokus membahas strategi pemberdayaan masyarakat sebagai motor penggerak ekonomi berbasis rakyat. Acara ini akan menghadirkan pembicara dari berbagai latar belakang, termasuk para ahli, profesional, pemerintah, hingga regulator.
BRI Microfinance Outlook 2025 ini juga akan menghadirkan berbagai narasumber terkemuka, seperti Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Republik Indonesia Rachmat Pambudy, serta Chief Economist of Asian Development Bank Albert Francis Park. Selain itu, Paul Romer yang merupakan penerima Nobel Ekonomi dan Harsha Rodrigues sebagai Head of Regional Client Services at Women’s World Banking akan berbagi pandangan tentang bagaimana memperkuat keuangan inklusif.(REL/BR)