Panitia Paskah Nasional 2025 (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Medan - Peringatan Paskah Nasional 2025 akan diselenggarakan di 2 Kota dan 7 Kabupaten di Sumatera Utara, diantaranya Kota Medan, Pematangsiantar, Toba, Tapanuli Utara, Karo, Nias, Humbahas, Tapanuli Tengah dan Tapanuli Selatan
Ketua Pelaksana Panitia Paskah Nasional 2025, Landen Marbun, mengatakan kabupaten-kota ini dipilih karena memiliki sejarah Kekristenan di Sumatera Utara.
Peserta Paskah Nasional 2025 akan diajak napak tilas ke Makam Nommensen di Sigumpar, Kabupaten Toba, Makam Munson dan Liman di Lobupining, berkunjung ke Gereja mula-mula di Huta Dame dan Salib Kasih Kabupaten Tapanuli Utara.
Selanjutnya, Panitia juga akan mengenang kisah perjalanan misionaris Hendrik Cornelius Kruyt di Karo dan Ernst Ludwig Denninger di Nias.
“Hari Minggu ini kita mulai tinjau lokasi. Senin bertemu Pemerintah Daerah Tapanuli Utara, Toba, Siantar dan Humbahas. Sekaligus mempersiapkan panitia lokal di Kabupaten-kabupaten yang akan dikunjungi,” kata Landen.
“Jejak pelayanan misionaris di Barus, Tapanuli Tengah, dan Sipirok, Tapanuli Selatan, juga kita kunjungi seiring perjalanan ke Nias,” sambungnya.
Selain napak tilas, Landen menjelaskan ada lima kegiatan lain yang segera dipersiapkan Panitia Paskah Nasional 2025: meliputi bakti sosial dan kesehatan di Kabupaten Toba, Tapanuli Utara, Humbang Hasundutan dan Kota Medan.
Selanjutnya Pamaeran UMKM, Seminar Wawasan Kebangsaan, Parade dan Jalan Salib di Kota Medan.
“Penutupnya nanti adalah Ibadah puncak di GBI Rumah Persembahan Medan yang rencananya dihadiri Presiden Prabowo Subianto,” pungkasnya.
Sekadar informasi, terpilihnya Sumatera Utara menjadi penyelenggara Paskah Nasional 2025 adalah keputusan Forum Umat Kristen Indonesia (FUKRI) pada Perayaan Paskah Nasional 2024 di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (GMAHK) dan GBI Rumah Persembahan ditunjuk sebagai tuan rumah bersama.
(CSP)