Acara pembukaan tersebut akan dilaksanakan Ketua Senat USM Indonesia Asima Sirait MKes dalam Sidang Terbuka dalam rangka pengukuhan Guru Besar Tetap USM Indonesia. Acara tersebut akan dihadiri Ketua Yayasan USM Indonesia, Dr Parlindungan Purba SH MM, Kepala BAN-PTL2DIKTI Sumut, tokoh agama, kepala daerah, tokoh masyarakat, akademisi dan undangan lainnya
Pada acara pertama kalinya pengukuhan Guru Besar di USM Indonesia yang menjadi catatan sejarah bagi kampus tersebut, Prof Ivan Purba akan menyampaikan orasi ilmiah bertajuk “Kota Sehat: Kontribusi daerah menuju Indonesia Emas 2045”. Dikemukakannya bahwa sangat penting adanya inovasi dalam bidang kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap masyarakat.
“Pencapaian saya sebagai Guru Besar ini bukanlah hanya sebuah prestasi pribadi, tetapi juga bentuk tanggung jawab untuk terus berkontribusi dalam dunia akademik dan pembangunan kesehatan Indonesia,” tegasnya kepada wartawan di kantor Yayasan USM Indonesia.
Menurutnya, menyatakan upaya pengembangan daerah perlu didasarkan pada suatu perencanaan yang matang dan terkoordinasi dengan baik dalam jangka panjang, bertahap, komprehensif dan sistemik serta memperhatikan potensi wilayah setempat. Perkembangan Kota Sehat di Sumatera Utara masih perlu mendapat perhatian pemerintah. Intensifikasi promosi Kota Sehat dalam meningkatkan partisipasi masyarakat perlu dilakukan secara simultan dengan kegiatan pengembangan Kota Sehat melalui tingkat kecamatan dan desa, kelurahan bahkan RW dan RT.
“Pembelajaran dapat dipetik dari pandemi Covid 19 selama tahun 2020-2023 dalam mengatasi tantangan. Perlunya keseriusan pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan program Kota Sehat yang efektif dan efisien dengan didukung oleh pendanaan, sumber daya manusia yang memadai, kerja sama lintas program dan lintas sektor serta pihak terkait lainnya dan peran serta masyarakat,” jelas Rektor USM Indonesia ini.
Ketua Yayasan USM Indonesia Parlindungan Purba mengaku bangga atas pencapaian Rektor USM Indonesia dan diharapkan menjadi inspirasi bagi civitas akademika pada umumnya di USM Indonesia pada khususnya.
"Kami berharap pencapaian sosok akademisi dan pimpinan USM Indonesia yang kita banggakan ini akan memberikan dampak besar bagi dunia pendidikan serta membawa USM Indonesia semakin maju," katanya.
Profesor Ivan menambahkan harapannya pencapaian ini semakin memperkuat posisi USM Indonesia sebagai institusi pendidikan yang berorientasi pada keunggulan dan inovasi.
Acara pengukuhan juga akan dimeriahkan dengan penyerahan piagam penghargaan dari berbagai institusi serta testimoni dari kolega akademisi yang mengapresiasi perjalanan dan dedikasi Rektor USM Indonesia khususnya dalam dunia pendidikan dan kesehatan.(nai)

(NAI/NAI)