Roma Boru Sinambela Meninggal, Diduga Terkait Penganiayaan Pasutri di Dairi (Analisadaily/Istimewa)
Analisadaily.com, Sidikalang - Kepala Desa Pegagan Julu 7, Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi, Juara Purba, Kamis (6/2) membenarkan adanya dugaan tindak kekerasan di daerahnya.
Peristiwa dimaksud terjadi sekitar 2 pekan lalu antara Roma boru Sinambela dengan Johan Sinaga bersama istrinya boru Purba di Dusun Soksang.
“Persoalan mereka terkait kontrak rumah. Detailnya, saya kurang tahu,” kata Juara.
Dijelaskan, Roma meninggal dunia, Rabu (5/2). Rencananya dikebumikan, Kamis, hari ini.
“Kemungkinan, tidak ada hubungan peristiwa penganiayaan dengan wafatnya Roma. Waktunya sudah agak lama. Lagian, setelah kejadian, Roma masih sempat bernyanyi-nyanyi,” kata Juara.
Juara menyebut, terjadi aksi jambak-jambakan antara Roma dan boru Purba.
“Marsijanggolaan (jambak-jambakan) do nasida,” kata Juara.
Penjelasan Juara, setelah kejadian, Roma dibawa berobat ke Puskesmas. Menurut Juara, Roma bukan janda. Hanya saja, sudah lama tidak serumah dengan suaminya marga Sijabat.
“Nungnga leleng nasida padao-dao (rumah tangga renggang,” kata Juara.
Diperoleh kabar, putri korban berstatus pelajar SD merekam aksi penganiayaan terhadap Roma. Video tersebut kini beredar di media sosial.
Dalam video, tampak Roma disiksa seorang pria dan wanita. Pukulan pria itu mendarat beberapa kali tanpa perlawanan. Putri korban tersebut menangis kemudian mendekat Roma. Dia minta tolong sembari terisak.
Seorang warga menyebut, meninggalnya Roma diduga ekses dari penganiyaan.
Petugas medis di Puskesmas Sumbul menyebut setelah peristiwa kekerasan, korban datang ke rumah petugas. Kemudian dibawa ke RSUD Sidikalang lalu divisum.
(SSR/RZD)