Lomba Karya Tulis dan Fotografi Pilkada 2024 dibagi dalam dua kategori, yaitu kategori jurnalis dan kategori umum. Tema lomba yaitu ”KPU, Rakyat Memilih Rakyat Menentukan”.

Pengumuman ini dihadiri oleh Ketua KPU Provinsi Sumatera Utara Agus Arifin, Kadiv Teknis Penyelenggaraan Pemilu Raja Ahab Damanik, Kadiv Partisipasi dan Hubungan Masyarakat Sitori Mendrofa, dan Kadiv Sumber Daya Manusia dan Litbang Robby Effendi dan lainnya.

Dalam kesempatannya itu, Ramen A Purba menjadi juara 1 Lomba Karya Tulis dari kategori umum, dengan judul tulisan “Jangan Salah Pilih di Pilkada 2024”.

Menurutnya mengikuti lomba KPU ini merupakan bentuk kontribusi saya sebagai warga negara untuk turut menyukseskan Pilkada 2024 yang sudah berlangsung dengan baik beberapa waktu lalu.

"Dinamika Pilkada 2024 tentu harus direspons dengan positif. Di mana salah satu poin pentingnya yaitu meningkatnya partisipasi dan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Pilkada sebagai bagian dari proses demokrasi. Masyarakat harus disadarkan pentingnya peran mereka dalam menyukseskan Pilkada. Karena masyarakatlah yang menjadi penentu siapa yang akan menjadi nakhoda di daerahnya masing-masing," kata Direktur Politeknik Unggul LP3M dan Mahasiswa Program Doktor Universitas Negeri Padang ini, Senin (10/2/2025).

Melihat tahapan dan pelaksanaan Pilkada khususnya di seluruh daerah di Sumut yang berjalan dengan baik, kita meyakini pemimpin terpilih dapat menjalankan amanah masyarakat yang telah memilihnya. "Pilkada berkualitas akan menghasilkan pemimpin yang berkualitas dan berintegritas, tidak akan korupsi seperti beberapa pemimpin di Sumatera Utara yang ditangkap KPK," ungkap Ramen A Purba yang juga aktivis pemuda Gereja dan saat ini melayani sebagai Ketua MAMRE GBKP Runggun Pokok Mangga, Klasis Medan-Namorambe.

Sekretaris Umum PERMATA GBKP 2004-2006 yang pernah aktif di GAMKI dan PARKINDO ini juga mengatakan, merupakan hal biasa dalam sebuah kontestasi, ada yang terpilih dan ada yang tidak terpilih. Pihak yang terpilih jangan jumawa, tetapi tetap merangkul pihak yang tidak terpilih. Sebaliknya pihak yang tidak terpilih, harus mendukung program kerja dan kinerja pihak yang terpilih. Dengan demikian kemajuan dan kemakmuran daerah akan terwujud. Masyarakat akan sejahtera. Masyarakat tentu harus mendukung pula program-program kerja dari pemimpin yang dipilihnya.

"Kita mengapresiasi KPU Sumut dan kabupaten/kota yang telah bekerja keras dan tidak kenal lelah sehingga pilkada di seluruh daerah dapat berjalan dengan baik. Lomba ini sangat baik jika lomba dilaksanakan secara rutin, sebagai upaya untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Sehingga kedepan masyarakat akan semakin sadar betapa pentingnya peran mereka dalam proses demokrasi, tutup Ramen A Purba, yang saat ini juga menjadi salah satu Pengurus Persatuan Intelegensia Kristen Indonesia (PIKI) Kota Medan periode 2024-2029.

(NS/BR)